Meta Akan PHK 3.600 Karyawan, Fokus Tingkatkan Standar Kinerja
- Sott
Amerika Serikat, VIVA – Meta, perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, mengumumkan rencana untuk memberhentikan sekitar 3.600 karyawan yang dinilai berkinerja rendah. Langkah ini diungkapkan dalam memo internal yang juga menegaskan komitmen perusahaan untuk meningkatkan standar kerja.
Chief Executive Officer Meta, Mark Zuckerberg, menjelaskan bahwa kebijakan ini adalah bagian dari strategi untuk mempercepat pengelolaan kinerja dan memastikan tim yang lebih produktif.
Logo Meta.
- About Facebook
“Meningkatkan standar manajemen kinerja dan mempercepat proses pemutusan hubungan kerja bagi karyawan dengan kinerja rendah,” keterangan dalam memo tersebut yang dikutip dari The Times of India pada Rabu, 15 Januari 2025.
Pemutusan hubungan kerja (PHK) ini akan berdampak pada sekitar 5% dari total 72.400 karyawan Meta per September 2024. Di Amerika Serikat, karyawan yang terkena dampak akan diberitahu status mereka pada 10 Februari. Sementara itu, karyawan internasional akan diinformasikan pada waktu yang berbeda.
Pendiri dan Kepala Eksekutif Meta), Mark Zuckerberg, ketika berkunjung ke Indonesia.
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
Menurut Zuckerberg, biasanya karyawan dengan kinerja rendah diberhentikan secara bertahap dalam satu tahun. Namun, kali ini Meta akan melakukan pengurangan besar-besaran berdasarkan evaluasi kinerja terbaru.
"Kami biasanya memberhentikan karyawan yang tidak memenuhi ekspektasi sepanjang tahun," kata Zuckerberg.
"Namun, kali ini kami akan melakukan pengurangan yang lebih ekstensif berdasarkan kinerja selama siklus ini,” tambahnya.
Meski begitu, beberapa karyawan yang sebelumnya berkinerja rendah dapat tetap dipertahankan jika perusahaan melihat potensi kontribusi mereka di masa depan.
Meta berjanji memberikan pesangon yang memadai kepada karyawan yang terkena dampak. Selain itu, perusahaan juga berencana mengganti posisi yang kosong dengan merekrut tenaga kerja baru di akhir tahun ini.
Langkah ini bukan yang pertama kali dilakukan Meta. Pada November 2022, perusahaan telah memberhentikan lebih dari 11.000 karyawan, diikuti dengan pengurangan tambahan 10.000 posisi dalam beberapa bulan berikutnya. Keputusan ini menunjukkan upaya Meta untuk terus beradaptasi dengan tantangan industri teknologi yang kompetitif.
Di sisi lain, Zuckerberg mengungkapkan bahwa Meta sedang mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menggantikan beberapa peran manusia di bidang teknik perangkat lunak. Dalam wawancara baru-baru ini, ia menyatakan bahwa AI akan mampu menangani tugas pemrograman kompleks yang saat ini dilakukan oleh insinyur tingkat menengah pada tahun 2025.
Berita tentang PHK ini langsung berdampak pada saham Meta, yang mengalami penurunan setelah pengumuman tersebut. Hal ini mencerminkan kekhawatiran investor terhadap arah perusahaan, meskipun Meta berupaya memperkuat posisinya di pasar teknologi.
Dengan berbagai langkah besar ini, Meta tampaknya sedang bersiap menghadapi masa depan dengan tim yang lebih ramping, standar kinerja yang lebih tinggi, dan teknologi yang lebih maju.
Bukalapak Bakal PHK Karyawan usai Tutup Bisnis E-Commerce
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengumumkan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada sejumlah karyawannya.
