Sah! Unilever Indonesia Resmi Jual Lini Bisnis Es Krim dan Rombak Jajaran Direksi
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) resmi menjual bisnis es krim miliknya kepada PT The Magnum Ice Cream Indonesia, sekaligus melakukan perombakan jajaran Direksi.
Kedua aksi korporasi dilakukan usai mendapatkan restu dari para pemegang saham, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan Rapat Umum Pemegang Saham Independen (RUPS Independen) yang digelar hari ini, Selasa, 14Â Januari 2025.
Presiden Direktur UNVR, Benjie Yap mengatakan, keputusan strategis ini mencerminkan komitmen kami untuk memperkuat posisi Perseroan dan mendorong pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham independen atas dukungan dan persetujuannya terhadap rencana Perseroan untuk mendivestasikan bisnis es krim," kata Benjie dalam keterangannya, Rabu, 15 Januari 2025.
Dia mengatakan, total nilai dari rencana penjualan bisnis es krim (tidak termasuk PPN) adalah sebesar Rp 7 triliun. Dalam jangka pendek, transaksi ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung kepada para pemegang saham, karena Perseroan berencana akan mendistribusikan hasil penjualan sebagai dividen tunai pada saat transaksi selesai.
"Transaksi ini diharapkan dapat memperkuat posisi kas perseroan, dan mengurangi ketergantungan terhadap pendanaan eksternal," ujar Benjie.
Setelah transaksi selesai, Benjie memastikan bahwa perseroan akan berfokus pada bisnis inti yakni Home and Personal Care, yang antara lain terdiri dari Home Care, Beauty & Wellbeing, serta Personal Care dan Nutrition.
"Unilever Indonesia bermaksud merampingkan operasional, meningkatkan efisiensi, dan mendorong inovasi dengan mengembalikan fokus pada area bisnis inti kami," kata Benjie.
"Pendekatan strategis ini memungkinkan alokasi sumber daya yang lebih baik, memperkuat posisi kami di pasar, dan pada akhirnya meningkatkan kinerja keuangan," ujarnya.
Selain itu, Benjie juga mengumumkan perubahan kepemimpinan melalui RUPSLB yang digelar, dimana para pemegang saham menyetujui susunan Direksi Perseroan yang baru. Tiga Direktur baru yang diangkat adalah Alejandro Meinardo Jr Santos Concha, Vandana Suri, dan Neeraj Lal.