Mekaar PNM Berdayakan 400 Ribu Ibu Prasejahtera di TPST Bantar Gebang
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Dalam rangka mendukung visi menciptakan Generasi Emas 2045, Staf Khusus Wakil Presiden RI yang menangani isu UMKM, Tina Talisa, mengunjungi program pemberdayaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Bantar Gebang, yang selama ini dikenal sebagai kawasan tempat pengelolaan sampah terbesar, menyimpan potensi besar meski menghadapi tantangan lingkungan dan sosial. Melalui program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), PNM telah mendukung 400 ribu ibu prasejahtera di daerah tersebut dengan pelatihan, pendampingan, dan akses pembiayaan ultra mikro.
Tina Talisa menekankan, pentingnya program ini tidak hanya untuk meningkatkan pendapatan keluarga, tetapi juga untuk memajukan pendidikan anak-anak di wilayah tersebut. "Pendidikan anak-anak harus lebih baik dari orang tuanya. Kalau ingin menaikkan kesejahteraan keluarga harus lewat pendidikan. Ibunya (lulusan) SMP sederajat, anaknya SMA bahkan kuliah," kata Tina seperti dikutip dari siaran pers, Selasa, 14 Januar 2025.
Dia juga mengapresiasi kehadiran Ruang Pintar Madani, yang mendukung pembelajaran gratis bagi anak-anak dan sejalan dengan misi Presiden Prabowo untuk menciptakan generasi unggul.
Lebih lanjut, Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menegaskan bahwa program ini tidak hanya fokus pada aspek finansial, tetapi juga pada pembangunan intelektual dan sosial. Dia menyampaikan bahwa pemberdayaan yang dilakukan PNM menciptakan dampak positif yang nyata.
Salah satu contoh keberhasilan program ini adalah nasabah Mekaar di Bantar Gebang yang mampu membuka lapangan kerja bagi tetangganya melalui usaha daur ulang.
"Keberhasilan pemberdayaan PNM bukan hanya dilihat dari jumlah nasabah yang kami berikan pembiayaan, tetapi juga dari meningkatnya kualitas hidup masyarakat lewat literasi dan inklusi keuangan serta aspek kebermanfaatan sosial," ujar Arief.