Program MBG Belum Merata, Zulhas Sebut Anggaran Awal Baru Rp71 Triliun
- VIVA.co.id/Sadam Maulana (Palembang)
Palembang, VIVA - Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengungkapkan alasan pembagian makanan bergizi gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto ke sekolah-sekolah belum merata. Dia menyebut, penerapan program ini masih tahap awal.
"Program MBG ini kan baru berjalan beberapa hari, wajar jika dalam pembagiannya belum merata," ujar Zulhas, ditemui usai Rapat Koordinasi Bidang Pangan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025 di Griya Agung Palembang, Senin, 13 Januari 2025.
Salah satu siswa penerima makan bergizi gratis
- Youtube/CNN Indonesia
Bahkan, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyebut bahwa anggaran awal program MBG baru Rp 71 triliun.
"Anggaran awal program MBG ini baru Rp71 triliun hingga akhir Desember, tentu belum bisa semua. Nanti kalau Tahun 2026 Presiden mau nambah lagi anggaran program MBG ini menjadi Rp140 triliun, tetapi penerimanya juga bakal bertambah berjumlah 80 juta orang," kata Zulhas.
Tak hanya itu, program MBG yang dimulai sejak Senin 6 Januari 2025 lalu itu, dalam pelaksanaannya belum berjalan dengan baik. "Ini masih berlangsung terus, tentu kami akan memperbaikinya secara bertahap," terang Zulhas.
Kata Zulhas bahwa pemerintah akan terus memaksimalkan program makanan bergizi gratis tersebut agar berjalan sesuai yang diinginkan. "Kami akan terus memaksimalkan agar program MBG ini berjalan sesuai dengan yang kita inginkan," kata Zulhas.
IDSurvey Siap Dukung Badan Gizi Nasional Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis
Dalam rangka mendukung program prioritas pemerintah di bidang ketahanan pangan dan perbaikan gizi masyarakat, IDSurvey menyatakan komitmennya untuk berperan aktif
