IHSG Terjun ke Level 7.016, Ada 3 Emiten Pendatang Baru Langsung ARA
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 1,02 persen atau 71,99 persen pada penutupan perdagangan, Senin, 13 Januari 2025. Penurunan membawa IHSG terkapar di level 7.016,88.
Pergerakan IHSG terpantau sempat menyentuh area 6.987 dan posisi tertinggi di level 7.090. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 11,76 triliun.Â
Koreksi dipicu penurunan sejumlah sektor saham sehingga memperberat laju indeks. Sektor keuangan turun 1,21 persen, sektor industri melemah 1,30 persen, sektor teknologi jatuh 1,09 persen, sektor infrastruktur anjlok 0,74 persen, sektor consumer primer amblas 0,58 persen, dan sektor infrastruktur turun 0,74 persen.Â
Meski sebagian besar sektor saham mengalami koreksi, beberapa sektor saham lainnya sukses membukukan kenaikan. Sektor material dasar melambung 0,58 persen, sektor energi naik tipis 0,10 persen, dan sektor kesehatan melonjak 0,21 persen.
Di samping itu, sederet emiten saham juga kinclong walaupun IHSG semakin lesu. Bahkan, dua saham yang baru saja melantai di bursa pada hari ini langsung menorehkan auto reject atas (ARA).
9 Saham Kinclong pada Penutupan IHSG
PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK)
Saham CBDK sebagai pendatang baru di bursa segera melesat hingga ARA sebanyak 25 persen ke level 5.075.
PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT)
Saham OBAT yang juga baru listing mencatat lonjakan sebesar 24,57 persen menjadi 436.
PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG)
Saham DGWG secara resmi melakukan penawaran perdagangan turut meroket sebesar 24,36 persen menjadi 286.
PT Megapower Makmur Tbk (MPOW)
ARA juga melanda saham MPOW, yakni menguat 34,48 persen hingga menembus area 117.
PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP)
Tren positif juga melanda saham CMNP meningkat sebesar 25 persen atau 380 poin menjadi 1.900.
PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)
Saham WIFI meningkat sebesar 24,74 persen ke level 474.
PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU)
Saham RATU menyusul kenaikan sebanyak 24,66 persen dan ditutup pada posisi 2.780.
PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ)
Saham DAAZ naik 24,72 persen menjadi 5.550.
PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT)
Saham JSPT menguat 19,74 persen sehingga mengunci area 9.100 pada akhir perdagangan hari ini.
Artikel ini telah tayang di InvestorTrust.id dengan judul "IHSG Mendadak Anjlok 1,02%, Sebaliknya 8 Saham Ini ARA Dipimpin OBAT, DGWG, dan CBDK".