Anindya Bakrie Dorong Kadin Daerah Manfaatkan Peluang Bisnis di Program 3 Juta Rumah

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, mendorong para pengurus Kadin Daerah di berbagai provinsi untuk memanfaatkan peluang bisnis dengan berpartisipasi dalam program 3 juta rumah di wilayahnya masing-masing.

Anindya Bakrie Targetkan Partisipasi Kadin Daerah di Program Makan Bergizi Gratis Mulai Maret 2025

Dengan target pembangunan 2 juta rumah di pedesaan dan dan 1 juta rumah di perkotaan setiap tahunnya, Anindya berharap agar seluruh Kadin Daerah bisa memanfaatkan kesempatan itu demi membantu pemerintah mencapai target pada program 3 juta rumah tersebut.

"Kita juga tadi bicara cukup detil mengenai nyediaan 3 juta rumah murah per tahun, dimana 2 jutanya di pedesaan dan 1 jutanya di perkotaan. Nah, ini teman-teman dari Kadin Provinsi bisa berpartisipasi. Kalau tidak salah tadi angkanya setiap satu rumah ada 4.500 bata yang dibutuhkan," kata Anindya di Menara Kadin Indonesia, Jakarta Selatan, Senin, 13 Januari 2025.

Gelar Rapat Pengurus Harian, Anindya Bakrie Ungkap Ragam Isu yang Jadi Sorotan Kadin Indonesia

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Dengan demikian, peluang untuk menjadi vendor guna memenuhi kebutuhan pembangunan 3 juta rumah per tahun itu menurut Anindya juga sangat terbuka.

Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Ukir Sejarah di Inggris

Terlebih, menurutnya hal ini bisa menjadi kesempatan bagi para pengusaha di daerah, untuk bisa ikut berperan dalam proyek-proyek pemerintah seperti itu.

"Tentunya masih banyak lagi lah vendor-vendor yang bisa berpartisipasi dalam program ini, dan ini bukan untuk pengusaha yang sudah mapan atau besar, tapi justru untuk pengusaha-pengusaha di daerah," kata Anindya.

Ketika ditanya apakah Kadin sendiri sudah melakukan pemetaan serta memprioritaskan daerah mana saja yang akan dijadikan target dari strategi tersebut, Anindya mengaku jika hal itu masih dalam pembahasan pihaknya sampai diputuskan sekitar minggu kedua Februari 2025 mendatang.

"Tadi sengaja kita buka dulu (pembahasannya), nanti pada bulan Februari minggu kedua akan lebih konkrit lagi daerah mana saja yang mau difokuskan. Karena masing-masing daerah itu tentunya ingin punya kesempatan, dan ini juga bergantung pada kesiapan teman-teman di daerah karena ini bisa menjadi suatu program nyata," kata Anindya.

"Kami juga menekankan bahwa baik program 3 juta rumah murah maupun program makan bergizi gratis, itu tata kelolanya harus baik. Karena bagaimanapun juga kita ujung-ujungnya melibatkan dana publik," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya