Mulai 1 Februari 2025, Waktu Tempuh Perjalanan Kereta Api Makin Singkat

PT Kereta Api Indonesia (KAI)
Sumber :
  • Dok. KAI

Jakarta, VIVA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengungkapkan, mulai 1 Februari 2025 waktu perjalanan kereta api akan semakin singkat. Hal ini seiring dengan pemberlakukan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2025, menggantikan Gapeka 2023 yang sebelumnya digunakan oleh KAI. Selain itu kereta api juga akan mengalami perubahan jadwal keberangkatan.

118.898 Warga Sumbar Naik Kereta Api Selama Libur Nataru

Gapeka adalah pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan, yang digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api.

VP Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, perubahan Gapeka yang terjadi antara lain adanya jalur ganda yang dibangun oleh DJKA Kementerian Perhubungan, penambahan KA penumpang dan KA barang baru, perpanjangan rute seperti lintas Kreunggeukeuh-Kutablang-Muara Satu, serta percepatan waktu tempuh perjalanan KA. 

Penumpang Kereta Api di Sumatera Barat Membeludak

“Salah satu manfaat yang dapat dirasakan pelanggan pada Gapeka 2025 adalah efisiensi waktu perjalanan KA. Terdapat efisiensi waktu perjalanan KA Antarkota Jawa sebesar 2.551 menit/hari. Rinciannya, efisiensi 225 menit pada KA Argo, 486 menit pada KA Eksekutif, 1.221 menit pada KA Eksekutif Campuran, dan 519 menit pada KA Ekonomi,” kata Anne dalam keterangannya, Minggu, 12 Januari 2025.

VP Public Relations KAI Anne Purba

Photo :
  • Viva/Siska Permata Sari
Commuter Line Basoetta Beri Tarif Spesial mulai Rp 15.000, Catat Ketentuannya!

Anne menjelaskan, penyesuaian Gapeka juga dilakukan untuk meningkatkan keandalan pola operasi pada Commuter Line, KA Bandara, Prameks, dan KA Feeder serta peningkatan kecepatan prasarana dan stasiun.

Di samping itu, KAI mengimbau kepada pelanggan dengan keberangkatan 1 Februari 2025 dan seterusnya untuk memperhatikan kembali jadwal yang tertera pada tiket, agar tidak tertinggal keretanya karena sudah berlaku Gapeka 2025.

“Kami berharap dengan pemberlakuan Gapeka 2025 ini, pelanggan kereta api akan semakin meningkat melalui berbagai peningkatan pelayanan seperti waktu perjalanan yang semakin singkat, penambahan jumlah perjalanan kereta api, dan lainnya,” imbuhnya.

Untuk penambahan jumlah perjalanan kereta api antar kota di Jawa di antaranya:

1.    KA Pangrango (Sukabumi-Bogor) PP
2.    KA Argo Merbabu (Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng) PP
3.    KA Tawangjaya Premium (Pasar Senen-Semarang Tawang Bank Jateng) PP
4.    KA Taksaka (Gambir-Yogyakarta) PP
5.    KA Purwojaya Fakultatif (Gambir-Kroya-Cilacap) PP
6.    KA Sawunggalih (Pasar Senen-Kutoarjo) PP
7.    KA Madiun Jaya (Pasar Senen-Madiun) PP
8.    KA Gunung Jati (Gambir-Cirebon) PP
9.    KA Gunung Jati (Gambir-Semarang Tawang) PP
10.    KA Cakrabuana (Gambir-Cirebon) PP
11.    KA Cakrabuana (Gambir-Purwokerto) PP
12.    KA Argo Anjasmoro Fakultatif (Gambir-Surabaya Pasarturi) PP
13.    KA Harina Pagi (Bandung- Cikampek-Surabaya Pasarturi) PP
14.    KA Menoreh (Pasar Senen-Semarang Tawang) PP
15.    KA Sancaka Utara Fakultatif (Cilacap-Solo Balapan-Gundih-Surabaya Pasarturi) PP
16.    KA Ijen Ekspres Fakultatif (Malang-Ketapang) PP
17.    KA Argo Anjasmoro Fakultatif (Surabaya Pasarturi-Gambir) PP

Selain itu, ada efisiensi waktu perjalanan KA Penumpang di Divre I Sumatera Utara sebesar 68 menit / hari dan di Divre II Sumatera Barat sebesar 72 menit / hari. Adapun penambahan KA Penumpang di Sumatera yaitu:

1.    KA Pariaman Ekspress (Pauhlima – Naras) PP
2.    KA Pariaman Ekspress Fluktuatif (Padang-Naras) PP.

[dok. tangkapan layar]

PT KAI Buka Suara Usai Viral Kereta Api Hampir Tak Muat Masuk Terowongan

Video viral di media sosial, memperlihatkan sebuah kereta api berhenti, karena nyaris tidak muat masuk ke Terowongan Garahan, yang berada di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

img_title
VIVA.co.id
11 Januari 2025