PNM Fokus pada Pemberdayaan Nasabah untuk Naik Kelas di 2025
- VIVA/Siska Permata Sari
Jakarta, VIVA – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menargetkan tahun 2025 sebagai momentum bagi para nasabahnya untuk "naik kelas." Salah satu fokus utama perusahaan yakni meningkatkan kualitas pemberdayaan ekonomi perempuan, terutama di kalangan nasabah yang saat ini telah mencapai 15,8 juta orang dalam 898 ribu kelompok.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menjelaskan bahwa target tersebut mencakup upaya mendalam untuk mendorong nasabah yang berpotensi agar bisa naik kelas dan menjalankan usaha yang lebih maju. "Kalau dari jumlah nasabah, kelihatannya kami harus mulai mengkaji. Kemarin saya sudah sampaikan, kita akan fokus pada peningkatan program-program pemberdayaan," ujarnya di Menara PNM, Kuningan, Jakarta, Jumat, 10 Januari 2025.
"Mungkin kami nggak akan banyak-banyak nambah, karena kami juga punya target untuk menaik kelas kan. Yang naik kelas itu yang nanti kami replace dengan yang baru," jelas Arief.
Konsep "naik kelas" ini mencakup beberapa hal seperti peningkatan kapasitas usaha nasabah melalui pelatihan, hingga akses ke fasilitas. Salah satu upayanya yakni kerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
"Kerjasama dengan Kementerian PPPA, ada nilai tambah lainnya. Lima tahun berselang ini, baru dalam pembuatan konten. Jadi ada konten-konten parenting, pembinaan anak, kesadaran status sebagai istri, peningkatan confidence perempuan. Nanti tindak lanjutnya yang real kegiatan di lapangan," jelasnya.
PNM juga memanfaatkan fasilitas seperti 22 kampung madani dan 132 ruang pintar untuk mendukung program ini. "Kami akan tambahkan konten yang mirip-mirip dengan RBI, Rumah Bersama Indonesia. Dengan adanya kerjasama dengan Kementerian PPPA, nasabahnya, ibunya si anak-anak juga akan bisa memanfaatkan tempat ini," kata Arief.
Fokus untuk menaikkan kelas nasabah ini diharapkan dapat menciptakan regenerasi yang sehat dalam kelompok nasabah PNM. Lalu, nasabah yang berhasil naik kelas diharapkan akan memberikan ruang bagi calon nasabah baru yang membutuhkan dukungan.