Bos MIND ID Blak-blakan soal Progres Hilirisasi Batu Bara, Intip Capaiannya
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA – Direktur Utama Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID, Hendi Priyo Santoso mengatakan, saat ini pihaknya masih terus berupaya mengembangkan program hilirisasi pada komoditas batu bara.
Alasannya, batu bara diakui Hendi memiliki potensi yang sangat besar untuk dilakukan hilirisasi, guna mendongkrak penciptaan nilai tambah pada komoditas tersebut.
"Kita juga akan terus berupaya untuk meningkatkan hilirisasi di sektor batu bara," kata Hendi di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Januari 2025.
Dia pun membeberkan progres yang dilakukan oleh pihaknya. Saat ini, program hilirisasi batu bara telah memasuki tahap prototype di laboratorium, dan masih akan terus berlanjut. Bahkan, Hendi memastikan bahwa saat ini MIND ID juga tengah menggali kemungkinan untuk bersinergi antara PT Timah Tbk dengan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
"Kita akan menggali bagaimana sinergi dari Timah dengan PTBA bisa kita lakukan. Karena yang namanya polysilicon itu bisa dihasilkan dari by-product timah yaitu silika, dan nanti juga bisa di-combine dengan derivatif daripada produk batu bara yang dikelola oleh PTBA," ujar Hendi.
Dengan langkah-langkah tersebut, Hendi menegaskan bahwa MIND ID juga telah berkomitmen untuk menjadi tulang punggung dari program hilirisasi pertambangan di Tanah Air.
Sebab menurutnya, hilirisasi merupakan strategi untuk meningkatkan nilai tambah komoditas tambang dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang sangat efektif, sehingga anak-anak usaha dari MIND ID bahkan juga telah melakukan langkah hilirisasi tersebut.
Anak-anak usaha MIND ID yang telah melakukan hilirisasi tersebut misalnya seperti PT Timah Tbk, PT Inalum, PT Aneka Tambang Tbk, PT Vale Indonesia Tbk, dan PT Freeport Indonesia. PT Timah saat ini sudah melakukan pemrosesan dalam memproduksi tin powder dan tin soldier. Sementara PT Aneka Tambang (Antam) bersama PT Inalum juga berkolaborasi di sisi hulu dan hilir, serta melakukan hilirisasi atau smelter di Pomalaa dan Halmahera Timur.
Selain itu, lanjut Hendi, PT Vale Indonesia Tbk juga tengah melakukan hilirisasi melalui smelter di Sorowako, dan PT Freeport Indonesia juga telah menyelesaikan smelter tembaga di Gresik, Jawa Timur.
"Smelter yang baru dan nantinya akan didedikasikan dalam rangka hilirisasi menuju EV ekosistem," ujarnya.