Kadin Bidik Peluang Pasar Baru Produk Ekspor RI di Pakistan

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie dan Dubes Pakistan untuk Indonesia HE Ameer Khurram Rathore
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah memonitor peluang akses pasar baru di Pakistan. Hal karena dinilai investasi dan ekspor di negara tersebut memiliki potensi sangat besar.

Bakal Hadiri World Economic Forum 2025, Anindya Bakrie Bawa Misi Ini

Anin begitu panggilan akrabnya mengatakan, perdagangan Indonesia ke Pakistan memiliki potensi yang sangat besar. Sebagai negara berkembang, peningkatan ekonomi perlu dilakukan oleh kedua negara.

"Saya rasa besar sekali untuk perdagangan kedua belah pihak dua arah dan kita mulai dari base yang lumayan, tapi masih bisa ditingkatkan jauh. Dan kedua negara ini negara yang berkembang, sehingga bisa bukan saja untuk meningkatkan ekonomi masing-masing, tapi juga persahabatan perdagangan," ujar Anin di Menara Kadin, Jakarta, Kamis, 9 Januari 2025.

Ketum Kadin Anindya Bakrie Bertemu Dubes Pakistan, Bahas Persoalan Pangan hingga Pertahanan

Anin menilai, pengembangan pasar menjadi penting dilakukan, sebab Indonesia terus mencari akses pasar baru, selain China dan Amerika Serikat.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie dan Duta Besar Pakistan untuk Indonesia HE Ameer Khurram Rathore

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia
Gabung BRICS, RI Harus Mampu Raih Manfaat Ekonomi dan Tekan Risiko Politik Global

"Saya rasa sangat penting karena Indonesia selalu mencari akses pasar baru bukan saja Cina, Amerika, tapi juga akses pasar baru dan Pakistan itu salah satu yang kita sangat monitor dan ingin kembangkan. Ini bukan hanya baik untuk pemain besar saja, tapi juga pemain menengah, bahkan UMKM," jelasnya.

Sebelumnya, Anindya Bakrie bertemu dengan Duta Besar Pakistan untuk Indonesia HE Ameer Khurram Rathore di Menara Kadin, Jakarta Kamis, 9 Januari 2025. Pada pertemuan ini dibahas masalah pangan, energi, kesehatan, hingga pertahanan.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie (kanan)

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Anin mengatakan, pada pertemuan ini keduanya membahas penguatan kerja sama antara Indonesia dan Pakistan. Selain itu juga dibahas masalah pangan hingga pertahanan.

"Kita duduk sama-sama membicarakan bagaimana Indonesia dan Pakistan akan bekerja sama lebih erat lagi. Tadi kita bicara mengenai resiliensi pangan, resiliensi energi, kesehatan maupun juga pertahanan," ujar Anin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya