Resmi Gabung BRICS, Erick Thohir Pede Bisa Dongkrak Kerja Sama Dagang RI

[dok. Menteri BUMN, Erick Thohir, saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Januari 2025]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Menteri BUMN, Erick Thohir, menyambut baik bergabungnya Indonesia dalam jajaran negara-negara anggota BRICS.

Kadin Bidik Peluang Pasar Baru Produk Ekspor RI di Pakistan

Menurutnya, jalur perdagangan selatan-selatan adalah jalur perdagangan yang memang harus terus didorong, utamanya oleh negara-negara yang berada di kawasan tersebut guna menciptakan ekosistem perdagangan yang saling menguntungkan.

"Dan kita lihat juga bagaimana di BRICS ini kan juga banyak sekali negara-negara sahabat yang memang kontra daripada trade-nya ini bisa saling menguntungkan juga," kata Erick saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Januari 2025.

Djarot Ungkap HUT ke-52 PDIP Dibuat Sederhana: Kondisi Ekonomi Sedang Tak Baik

"(Misalnya perdagangan) kita dengan China, kita dengan India, kita dengan Rusia," ujarnya.

Menteri BUMN, Erick Thohir, saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Januari 2025

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Kinerja Makin Moncer, Erick Thohir Dorong MIND ID dan Inalum Melantai di Pasar Modal

Erick menegaskan, sebagai negara yang independen dan bebas dari kepentingan geopolitik global mana pun, Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama ekonomi dan perdagangan yang menguntungkan, dengan berbagai negara atau lembaga dunia termasuk dengan BRICS, WTO, dan lain sebagainya.

"Jadi sebagai negara yang memang tentu kita independent, kita tidak punya bagian daripada geopolitik kemana pun, kita dengan adanya BRICS, kita tetap juga dengan WTO, kita juga berdagang, ya inilah Indonesia," ujar Erick.

Namun ketika ditanya soal potensi kerja sama perdagangan baru Indonesia dari hasil bergabung dengan BRICS, seperti misalnya jual-beli minyak dengan Rusia, Erick mengaku belum bisa berkomentar terkait hal tersebut.

Indonesia telah resmi menjadi anggota penuh blok ekonomi berkembang BRICS

Photo :
  • Kemlu

Dia hanya mengatakan bahwa hal-hal semacam itu tentunya masih harus melihat kebijakan-kebijakan yang akan diimplementasikan oleh pemerintah Indonesia, usai keterlibatannya secara resmi dengan BRICS.

"Saya tidak bisa buat statement, karena itu nanti tentu tergantung dari policy daripada negara," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya