Harga Koin Kripto Murah Ini Diprediksi Bakal Melonjak, Bisa Jadi Investasi yang Potensi Cuan di 2025?

Jakarta, VIVA – Investasi di dunia kripto saat ini semakin menarik, apalagi jika Anda mencari potensi keuntungan besar dengan modal membeli altcoin berharga terjangkau. Salah satu koin yang mencuri perhatian adalah Dogecoin (DOGE). 

Meski awalnya hanya dianggap sebagai "memecoin", kini Dogecoin menunjukkan tren menjanjikan berkat aktivitas besar-besaran dari investor institusional, atau yang dikenal sebagai "whale". Ditambah lagi, dukungan dari tokoh terkenal seperti Elon Musk yang telah membantu meningkatkan popularitas koin ini di pasar global.

Januari ini juga disebut sebagai bulan keberuntungan bagi Dogecoin. Berdasarkan data historis, rata-rata pengembalian Dogecoin pada Januari mencapai 85%.

Meskipun ada anomali, seperti kenaikan hingga 250% pada 2014 dan 700% pada 2021, kinerja median 5% di bulan ini tetap menjadi indikator yang menjanjikan. Berbagai sinyal positif ini, membuat banyak investor yang mulai mempertimbangkan Dogecoin sebagai aset investasi dengan potensi cuan besar di masa depan.

Data terbaru menunjukkan adanya lonjakan transaksi besar di atas USD100.000 oleh para investor kaya. Aktivitas ini sering kali menjadi tanda awal pergerakan harga ke arah yang lebih tinggi. 

Pada Senin lalu, pasar futures Dogecoin mencetak rekor baru dalam minat terbuka (open interest), dengan jumlah kontrak aktif melonjak dari 7,50 miliar DOGE menjadi 10,35 miliar DOGE dalam waktu singkat.

Menurut analis pasar CoinDesk, Omkar Godbole, indikator ini menunjukkan tren bullish untuk Dogecoin. "Ada kemungkinan besar harga menembus resistansi USD0,40 dan menuju 50 sen atau lebih," ujarnya seperti dikutip dari CoinDesk, Rabu, 8 Januari 2025.

Namun, dia juga mengingatkan bahwa volume perdagangan di Coinbase masih rendah dibandingkan dengan reli sebelumnya, yang berarti resistansi USD0,40 harus tetap diwaspadai.

Target DOGE Tembus USD1 di 2025

Beberapa analis memperkirakan Dogecoin bisa mencapai USD 1 pada 2025, artinya kenaikan hampir 50% lebih tinggi dari puncaknya di tahun 2021. Alex Thorn dari Galaxy Digital bahkan menyebut bahwa Dogecoin bisa menyentuh kapitalisasi pasar USD100 miliar pada tahun tersebut. 

Dukungan tambahan dari rencana Elon Musk untuk "Department of Government Efficiency" (D.O.G.E) juga memberikan dorongan optimisme di kalangan investor. Jadi, apakah Anda minat?

Namun, sebelum membeli ini sebagai aset investasi, seperti biasa, Anda perlu tahu bahwa risiko tetap ada. Jadi,  penting bagi setiap investor untuk melakukan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan.

Transaksi Kripto di RI Naik 68 Persen, Capai Rp 81,41 Triliun di November 2024

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 16 poin atau 0,23 persen di level 7.099 pada perdagangan Rabu, 8 Januari 2025.

VIVA.co.id

8 Januari 2025