IHSG Sesi I Datar, Saham TLKM Melonjak 4,28 Persen Disusul Dua Emiten Lain
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak banyak berubah dari posisi awal. IHSG bergeser lebih rendah 0,04 persen atau 3,13 poin menjadi 7.080 pada sesi pertama perdagangan, Rabu, 8 Januari 2025.
Dikutip dari riset Phintarco Sekuritas, secara teknikal IHSG belum mampu breakout dari area MA5. Bersamaan dengan pergerakan relatif sideways.
"Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG berpotensi naik terbatas dengan bergerak dalam rentang level 7.050-7.100 pada perdagangan sesi kedua hari ini," demikian tulis riset Phintraco Sekuritas.
Pergerakan indeks di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau berada dalam kisaran area 7.075-7.129. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 4,81 triliun.
Koreksi tipis terjadi seiring melemahnya sejumlah sektor saham. Sektor material dasar anjlok 1,92 persen, sektor teknologi susut 1,06 persen dan sektor konsumer primer turun 0,61 persen.
Sementara itu, setidaknya tiga sektor saham sukses membukukan kenaikan. Sektor energi melonjak 0,97 persen, sektor konsumer non primer menguat 0,45 persen dan sektor kesehatan melambung 0,27 persen.
Ditinjau dari nilai transaksi tertinggi diduduki saham BAJA, BMRI, dan PANI. Sedangkan, emiten yang banyak diincar investor dengan volume transaksi terbesar meliputi saham GOTO, BUMI, dan YOII.
Meski pasar relatif landai tetapi sejumlah saham berhasil menorehkan hasil mengesankan di antaranya:
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
Saham TLKM melonjak sebesar 4,28 persen atau 110 poin sehingga menembus level 2.680.
PT Bank Jago Tbk (ARTO)
Saham ARTO melambung 2,71 persen atau 70 poin menjadi 2.650.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
Saham ICBP menysul kenaikan sebesar 2,29 persen atau 250 poin dan berakhir di posisi 11.175.