Analis Prediksi IHSG Menguat, Simak 5 Rekomendasi Saham Potensial Cuan

Papan pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan penguatan pada perdagangan pasar, Rabu, 8 Januari 2025. IHSG ditutup naik tipis sebesar 0,04 persen  ke level 7.083,28 pada akhir perdagangan 7 Januari 2025. 

Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, pembalikan arah (rebound) IHSG terjadi setelah menguji zona support di kisaran area 6.993-7.040. Lonjakan akan bergerak mendekati titik resisten terdekat.

"IHSG masih berpeluang melanjutkan kenaikan sebelumnya menuju area 7.216," demikian tulis Ivan yang dikutip dari risetnya pada Rabu, 8 Januari 2025.

Titik support IHSG berada di level 6.993, 6.931 dan 6.875. Sementara titik resisten di area 7.216, 7.297 dan 7.345. Adapun estimasi pergerakan berada pada rentang area 7.055-7.140

Berdasarkan hasil analisis tersebut, Ivan memberikan rekomendasi saham yang menarik untuk para investor saham selama sesi perdagangan hari ini. Setidaknya lima emiten saham yang berpotensi cuan antara lain:

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

  • Rekomendasi  : Buy on Weakness 
  • Area beli           : 7.100-7.250
  • Target harga    : 7.750
IHSG Sesi I Terkoreksi Tipis, Simak 3 Saham yang Menguat Pesat

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

  • Rekomendasi      : Hold atau Buy on Weakness
  • Area beli              : 1.050-1.090
  • Target harga        : 1.220
Dibuka Memerah, IHSG Diprediksi Rebound di Tengah Variatifnya Bursa Asia-Pasifik

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk disingkat PGN

Photo :
  • vivanews/Andry Daud
IHSG Berpeluang Rebound, Intip 5 Rekomendasi Saham dari Analis
  • Rekomendasi     : Trading Buy
  • Area beli            : 1.600-1.620
  • Target harga     : 1.680

PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

  • Rekomendasi    : Hold
  • Target harga     : 2.770

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)

Gedung Telkom Indonesia.

Photo :
  • Dok. Telkom
  • Rekomendasi    : Hold
  • Target harga     : 2.900

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya