Badai PHK Hingga Sulit Dapat Kerja, Ini 3 Cara Membangun Karier yang Stabil

Jakarta, VIVA – Dalam beberapa tahun terakhir, badai PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) telah menjadi momok yang menghantui banyak pekerja. Ketidakpastian ekonomi, perubahan teknologi, hingga pergeseran kebutuhan pasar kerja, membuat kondisi semakin sulit untuk mempertahankan pekerjaan. 

Situasi ini tentu menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi mereka yang baru memulai perjalanan karier atau bahkan yang sudah berpengalaman, namun terkena dampak.

Namun, di tengah tantangan ini, masih ada cara untuk membangun fondasi karier yang lebih kuat dan stabil untuk jangka panjang. Bagaikan caranya? Berikut tiga langkah untuk meraih stabilitas karier, seperti dirangkum dari Forbes, Selasa, 7 Januari 2025.

3 Langkah Membangun Karier yang Stabil



Ilustrasi Gen Z

Photo :

• Pexels.com

1. Pusatkan Karier pada Kekuatan Anda

Membangun karier yang stabil dimulai dengan mengenali dan memanfaatkan kekuatan yang Anda miliki. Ketimbang sekadar mengandalkan gelar pendidikan atau pengalaman kerja sebelumnya, penting untuk memahami kemampuan unik Anda yang memberikan nilai tambah. 

Misalnya, jika Anda memiliki keahlian dalam komunikasi, kemampuan analitis, atau kreativitas, gunakan kekuatan ini untuk mencari peluang yang sesuai di industri atau posisi tertentu. Menurut penelitian Gallup, pekerja yang fokus pada kekuatan mereka lebih cenderung merasa puas dengan pekerjaan dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik. 

Selain itu, pastikan Anda memprioritaskan hal-hal yang memperkuat keunggulan Anda. Hindari terlalu banyak fokus pada kelemahan,  yang justru bisa menghambat kemajuan Anda. Anda juga bisa berinvestasi pada keterampilan yang relevan dengan kekuatan Anda, seperti belajar teknologi baru atau memperkuat kemampuan berpikir strategis, sehingga Anda dapat menjadi lebih kompetitif di pasar kerja.

2. Visualisasikan Tujuan Anda

Alih-alih hanya membayangkan posisi atau gaji yang Anda inginkan di masa depan, fokuslah pada "mengapa" Anda mengejar tujuan tersebut. Pemahaman mendalam tentang tujuan dan motivasi Anda, akan membantu mengarahkan langkah karier yang lebih berkelanjutan.

3. Prioritaskan Pengalaman, Bukan Jabatan

Dalam dunia kerja yang terus berubah, pengalaman memiliki nilai lebih dibandingkan dengan sekadar mengejar jabatan. Jelajahi peluang baru, tingkatkan keterampilan lintas disiplin, dan buka diri terhadap perubahan. Cara ini membuat Anda akan menemukan karier yang sesuai dengan nilai dan tujuan karier Anda.

Halaman Selanjutnya

Misalnya, jika Anda memiliki keahlian dalam komunikasi, kemampuan analitis, atau kreativitas, gunakan kekuatan ini untuk mencari peluang yang sesuai di industri atau posisi tertentu. Menurut penelitian Gallup, pekerja yang fokus pada kekuatan mereka lebih cenderung merasa puas dengan pekerjaan dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik.