Menguat Selasa Pagi, Rupiah Berpotensi Balik Melemah Dipicu Sentimen Trump

Uang kertas rupiah dan dolar AS.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Selasa, 7 Januari 2025. Rupiah tercatat menguat sebesar 18 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp 16.180 per dolar AS. 

Rupiah Melemah Dipicu Sentimen Kebijakan Trump hingga Perlambatan Ekonomi China

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 16.193 per dolar AS. 

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar rupiah akan melemah terhadap dolar AS pada hari ini. Hal ini dipicu oleh sentimen Donald Trump. 

Awal 2025, Rupiah Loyo ke Level Rp 16.212 per Dolar AS

"Indeks dolar AS terkoreksi pagi ini ke kisaran 108,41 vs pagi kemarin 108,93 karena kabar Trump akan selektif di sektor kritikal dalam penerapan kenaikan tarif. Tidak seperti sebelumnya yang berencana menerapkan tarif di seluruh sektor," ujar Ariston kepada VIVA, Selasa, 7 Januari 2025. 

Rupiah melemah terhadap dolar AS.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa
Rupiah Menguat ke Rp 16.117 per Dolar AS di Akhir Tahun 2024

Namun jelas Ariston, kabar tersebut sudah dibantah oleh Trump. Sehingga koreksi dolar AS terhenti.

"Oleh karena itu, rupiah kelihatannya masih akan mendapatkan tekanan dari dolar AS hari ini," jelasnya. 

Adapun untuk hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS berpeluang melemah ke arah Rp 16.225. Sedangkan potensi support di sekitar Rp 16.150.

Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta

Menguat ke Rp 16.190 per Dolar AS, Rupiah Hari Ini Diperkirakan Balik Melemah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada pembukaan perdagangan Senin, 6 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
6 Januari 2025