Bolehkah Bayar Utang Pinjol Pakai Dana Darurat? Jangan Salah Langkah, Cek Penjelasannya
- pexels.com
Jakarta, VIVA – Ketika terjebak utang pinjaman online alias pinjol, banyak orang yang mempertimbangkan menggunakan dana darurat sebagai solusi. Dana darurat, seperti namanya, memang seharusnya digunakan untuk kebutuhan mendesak dan tak terduga.Â
Lantas, apakah artinya dana darurat boleh digunakan untuk membayar utang pinjol? Abid Salahi, co-founder FinlyWealth, mengungkapkan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan tersebut.
"Kuncinya adalah menjaga keseimbangan antara pengurangan utang dan keamanan finansial," ujar dia seperti dikutip dari Yahoo Finance, Senin, 6 Januari 2025. Sebab itu, dia menyarankan, sebelum menggunakan dana darurat, tanyakan beberapa hal pada diri Anda.
Misalnya, apakah Anda memiliki penghasilan stabil. Lalu, seberapa besar kemungkinan Anda menghadapi pengeluaran tak terduga dalam waktu dekat, seberapa cepat Anda bisa mengembalikan dana darurat tersebut, berapa suku bunga utang Anda, dan seberapa besar Anda bisa menghemat jika melunasi utang lebih awal.
"Berdasarkan pengalaman saya dalam memberikan saran kepada klien, mereka yang mempertahankan dana darurat yang kuat sambil secara strategis melunasi utang berbunga tinggi, cenderung mencapai hasil keuangan jangka panjang yang lebih baik. Mereka lebih siap menghadapi pengeluaran tak terduga tanpa kembali berutang, sehingga menciptakan siklus stabilitas ekonomi yang positif," jelas dia.
Ada beberapa keuntungan dan risiko jika Anda ingin menggunakan dana darurat untuk membayar utang. Berikut penjelasan lebih lengkapnya:
Keuntungan Menggunakan Dana Darurat untuk Utang Pinjol
1. Mengurangi Beban Bunga
Melunasi utang pinjol yang memiliki bunga tinggi, dapat membantu Anda menghemat pengeluaran dalam jangka panjang.
2. Bebas dari Stres Finansial
Beban utang yang berkurang dapat memberikan rasa lega secara psikologis.
3. Kelancaran Arus Kas
Membayar utang dapat mengurangi kewajiban bulanan, sehingga Anda memiliki ruang lebih untuk kebutuhan lain.
Risiko yang Perlu Dipertimbangkan
1. Hilangnya Jaring Pengaman
Jika dana darurat habis, Anda berisiko kesulitan menghadapi kejadian tak terduga seperti sakit atau kecelakaan.
2. Potensi Masalah Keuangan Baru
Tanpa dana darurat, Anda mungkin terpaksa berutang lagi saat menghadapi situasi darurat.
"Menggunakan dana darurat untuk melunasi utang harus menjadi keputusan yang diperhitungkan, bukan langkah yang putus asa," saran Salahi.