5 Fokus Utama Kemendikdasmen dengan Anggaran Rp33,5 Triliun di 2025
- PIP Kemendikbud
Jakarta, VIVA – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah menyiapkan anggaran sebesar Rp33,5 triliun untuk tahun 2025. Dilansir dari laman resmi Puslapdik, Senin 6 Januari 2025, dana ini akan difokuskan pada sejumlah program prioritas yang bertujuan meningkatkan akses, kualitas, dan pemerataan pendidikan di Indonesia.
Fokus Program Prioritas Kemendikdasmen 2025
1. Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP)
Program PIP akan tetap menjadi prioritas utama untuk membantu 18,59 juta siswa di jenjang pendidikan dasar dan menengah. Bantuan ini bertujuan memastikan anak-anak dari keluarga prasejahtera dapat terus bersekolah tanpa hambatan finansial.
2. Wajib Belajar 13 Tahun
Kemendikdasmen akan mendorong implementasi wajib belajar 13 tahun untuk memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan akses pendidikan yang merata dan berkualitas, dari jenjang pendidikan dasar hingga menengah.
3. Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)
Bantuan afirmasi akan diberikan kepada 3.879 siswa dari daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) serta siswa dari Papua. Program ini bertujuan mengurangi kesenjangan akses pendidikan di daerah-daerah tersebut.
4. Tunjangan untuk Guru Non-ASN
Pemerintah juga akan memprioritaskan tunjangan untuk guru non-ASN, termasuk Tunjangan Profesi Guru (TPG) bagi 392.802 guru, Tunjangan Insentif untuk 57.000 guru, dan Tunjangan Khusus Guru (TKG) bagi 28.892 guru.
5. Pendidikan Profesi Guru (PPG)
Sebanyak 395.235 guru dalam jabatan dan 19.808 guru pra-jabatan akan mendapatkan pelatihan melalui Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) guna meningkatkan kompetensi dan kualitas pengajaran di sekolah.
Dengan anggaran yang besar dan fokus program yang jelas, diharapkan dunia pendidikan Indonesia akan terus mengalami peningkatan signifikan di tahun 2025.