Profil Bisnis Bos Rental Mobil yang Jadi Korban Penembakan di Rest Area Tol Tangerang
- @rentalmobil.tangerang
Tangerang, VIVA – Ilyas Abdurrahman (43), pemilik bisnis rental mobil Makmur Jaya, tewas ditembak komplotan bersenjata saat berusaha mengambil kembali mobil sewaannya yang diduga digelapkan.
Insiden tragis ini terjadi di Rest Area Kilometer 45 Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Kamis, 2 Januari 2025Â Â dini hari sekitar pukul 04.30 WIB.
Profil Korban dan Bisnisnya
Ilyas dikenal sebagai pengusaha sukses di bidang rental kendaraan. Makmur Jaya Rental Mobil yang ia kelola, menyediakan berbagai jenis kendaraan, mulai dari mobil kelas menengah seperti New Honda Brio hingga mobil mewah seperti Toyota Alphard, Jeep Rubicon Wrangler 3.6 AT, BMW F30 320i Automatic, Mercedes Benz C 200 Automatic, dan Mini Cooper. Seluruh kendaraan tersebut disewakan dengan harga kompetitif, mulai dari Rp300 ribu per 24 jam.
Bisnis Makmur Jaya juga menawarkan fleksibilitas, termasuk layanan lepas kunci (self drive) dan penyewaan tahunan untuk perusahaan, dengan biaya perawatan ditanggung oleh pihak rental.
Selain mobil, Ilyas juga menyewakan motor sport seperti Kawasaki ZX25R dan Ninja 250 FI. Fleksibilitas layanan ini menjadikan Makmur Jaya sebagai salah satu pilihan utama bagi pelanggan yang membutuhkan kendaraan di kawasan Tangerang.
Profil bisnis yang sukses ini membuat insiden yang menimpa Ilyas Abdurrahman menjadi perhatian luas, terutama di media sosial. Akun Instagram resmi Makmur Jaya Rental Mobil (@rentalmobil.tangerang) dipenuhi komentar belasungkawa dari pelanggan dan rekan bisnis.
Banyak yang mengecam tindakan brutal pelaku dan berharap agar kepolisian bisa menghukum para pelaku dengan hukuman yang setimpal.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arif N. Yusuf, peristiwa bermula dari pelacakan sebuah mobil New Honda Brio RS Urbanite berwarna merah jingga yang diduga digelapkan oleh penyewa bernama Ajat Sudrajat. Mobil tersebut dilacak melalui GPS hingga ditemukan di Rest Area KM 45.
Saksi mata berinisial NN menyebutkan bahwa beberapa mobil terlihat saling berkejaran sebelum akhirnya berhenti di lokasi kejadian.
Dari salah satu minibus hitam, pelaku yang merupakan anggota komplotan bersenjata melepaskan lima tembakan.
Dua orang menjadi korban dalam insiden ini. Ilyas Abdurrahman terkena tembakan di bawah ketiak kanan dan meninggal dunia di tempat kejadian, sementara rekannya, IS (48), menderita luka parah di bagian dada dan tangan kiri.
Saksi lain, AM, menuturkan bahwa serangan mendadak terjadi saat mobil yang digelapkan berhasil dihentikan. Pelaku langsung menyerang secara brutal dengan senjata api.