Datangi Pasar di Tangerang, Menteri Tito Paparkan Penyebab Harga Komoditas Naik Usai Nataru
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang, VIVA - Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menyebutkan, harga komoditas usai periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 cenderung mengalami kenaikan, meski tidak signifikan.
Hal ini diungkapkan Tito saat meninjau langsung ketersediaan bahan pokok di Pasar Induk Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Jumat, 3 Januari 2025.
Secara nasional terdapat kenaikan harga beberapa komoditas seperti cabai merah dan keriting. Sementara untuk harga minyak goreng, beras dan bawang merah cenderung stabil.
"Beberapa bahan pokok seperti telur daging ayam itu turun harganya usai Nataru, tapi ada beberapa komoditas yang masih bertahan naik. Yang terjadi di Tangerang asumsi saya kenapa harga turun di masa Nataru karena Tangerang warganya banyak yang liburan sehingga stok banyak pembelinya yang kurang, tapi seiring mulai kembali dari liburan pembeli mulai banyak harga mulai naik lagi kembali ke normal," katanya.
Tito mengatakan, berdasarkan data dari Badan Pangan Nasional yang rilis tanggal 1 Januari 2025 bahwa terjadinya kenaikan pada inflasi terutama di sektor makanan minuman. Hal itu biasanya normal di masa Natal dan Tahun Baru.
"Biasanya terjadi kenaikan seperti lebaran, karena demand (permintaan) naik, BPS juga mengeluarkan rilis bahwa kenaikan barang jasa naik cenderung stabil," ujar Tito.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Walikota Tangerang, Nurdin mengatakan, terkait dengan pengecekan tersebut, pihaknya memang telah memaparkan kondisi harga usai nataru.
"Sebelum pengecekan, kita telah paparkan dan Alhamdulillah sama dengan kondisi di lapangan. Dan terkait dengan kenaikan harga di beberapa komoditas, kota lakukan pengendalian harga, serta memastikan stok, menjaga dan mendorong daya beli masyarakat untuk belanja," ujarnya.