IHSG Ditutup Gagah di Level 7.163, Kinclongnya Saham 2 Bank Besar Ini Jadi Pendorong

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjut menguat 1,17 persen atau 83,3d poin di akhir sesi perdagangan pasar, Kamis, 2 Januari 2025. Lonjakan membawa IHSG terbang menembus area 7.163,20.

Berdasarkan data Phintraco Sekuritas, pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau berada di kisaran level 7.088-7.163. Dengan nilai transaksi tercatat sebanyak Rp 8,98 triliun. 

Berdasarkan nilai transaksi, emiten yang mencetak cuan terbanyak antara lain saham BBRI, BMRI, dan BRMS. Sedangkan emiten dengan volume transaksi terbesar mencakup sham GOTO, BUMI dan BRMS. 

Kenaikan IHSG selaras penguatan sejumlah sektor saham. Sektor material dasar memimpin penguatan sebesar 1,78 persen disusul sektor keuangan dan energi yang sama-sama meningkat 1,50 persen.

Di tengah tren positif, beberapa sektor saham masih terperangkap koreksi. Sektor konsumer non primer anjlok 1,72 persen, sektor kesehatan susut 1,43 persen dan sektor industri melemah 1,34 persen. 

Laporan Phintraco Sekuritas juga mengungkap emiten saham yang berhasil mencatat lompatan harga relatif tinggi. Saham-saham bank masih mendominasi, berikut ulasan lengkapnya.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

Saham BBNI melejit 5,52 persen atau 240 poin sehingga melayang ke level 4.590.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)

Saham BBTN konsisten mempertahankan kenaikan sejak penutupan sesi I. Saham BBTN membuat posisi semakin tinggi usai menguat sebesar 4,39 persen atau 50 poin menjadi 1.190.

PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO)

Saham ADRO melesat 4,12 persen atau 100 poin dan mengunci posisi di level 2.530.

OJK Minta Pegadaian Patuhi Sejumlah Aturan Ini Setelah Jadi Bank Emas Pertama di Indonesia

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, PT Pegadaian harus mematuhi beberapa aturan dalam menjalankan kegiatan usaha bulion atau bank emas.

VIVA.co.id

7 Januari 2025