Emas Perhiasan dan Rokok Jadi Penyumbang Terbesar Inflasi 2024
- CNBC
Jakarta, VIVA – Inflasi Indonesia sepanjang 2024 didominasi oleh komponen inti. Komoditas penyumbang inflasi terbesar, yakni emas perhiasan dan rokok.
Adapun inflasi Indonesia pada akhir 2024 atau Desember 2024 sebesar 0,44 persen secara month to month (mtm), dan 1,57 persen year on year (yoy).Â
"Inflasi tahun 2024 didominasi oleh komponen inti dengan andil inflasi terbesar disumbang oleh komoditas emas perhiasan," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik, Pudji Ismartini dalam konferensi pers Kamis, 2 Januari 2025.
Pudji menuturkan, secara umum selama Januari-Desember 2024, komoditas dari komponen harga bergejolak dan komponen inti memiliki frekuensi yang lebih sering sebagai penyumbang inflasi bulanan.
"Komoditas emas perhiasan dan sigaret kretek mesin menjadi komoditas utama penyumbang inflasi sebanyak 11 kali di tahun 2024," jelasnya.
Berdasarkan data paparannya, emas perhiasan memberikan andil inflasi sebesar 0,35 persen pada tahun 2024. Kemudian sigaret kretek mesin (SKM) sebesar 0,13 persen yoy.
Lalu disusul, minyak goreng sebesar 0,11 persen, beras 0,10 persen, kopi bubuk sebesar 0,10 persen, bawang merah 0,08 persen. Selanjutnya daging ayam ras, ikan segar, bawang putih, nasi dengan lauk memberikan andil 0,06 persen.