Penumpang Kereta Api di Sumatera Barat Membeludak
- VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)
Padang, VIVA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI Divisi Regional II Sumatera Barat mengklaim jumlah penumpang di awal tahun 2025 mengalami peningkatan mencapai 7.096 penumpang atau 42 persen.
Kahumas KAI Divisi Regional II Sumatera Barat, M. As’ad Habibuddin menyebut angka itu melampaui jumlah penumpang di tahun 2024 khususnya di bulan November dengan jumlah 4.995 penumpang per hari.
"Minggu kemarin, merupakan puncak arus penumpang pada Nataru ini dengan jumlah penumpang sebanyak 7.473 orang," kata As’ad Habibuddin, Kamis, 2 Januari 2024.
Dia menambahkan, secara keseluruhan KAI Divre II Sumbar mencatat hingga hari ke-14 masa Angkutan Nataru 2025, tanggal 19 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 terdapat 92.710 penumpang. Atau rata-rata 6.622 penumpang per hari.
Menurut As’ad Habibuddin, stasiun Padang masih menjadi favorit untuk stasiun keberangkatan ataupun stasiun tujuan dengan jumlah penumpang sebanyak 50.093 penumpang.
Disusul oleh Stasiun Pariaman sebanyak 37.830 penumpang, Stasiun BIM sebanyak 16.530 penumpang, Stasiun Air Tawar sebanyak 15.559 penumpang, dan Stasiun Duku sebanyak 11.796 penumpang.
Dari sisi ketepatan waktu, untuk keberangkatan kereta api penumpang pada periode 19 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025, mencapai 100 persen atau tepat sesuai jadwal yang ditetapkan. Adapun untuk ketepatan waktu kedatangan mencapai 99,7 persen.
As’ad melanjutkan, pihaknya menyarankan kepada calon pelanggan untuk merencanakan perjalanan dan melakukan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI, mengingat tiket yang terbatas. Pembelian tiket melalui aplikasi Access by KAI dapat dilakukan sejak H-7 keberangkatan.
”Sehingga calon pelanggan yang memiliki rencana menggunakan KA dapat jauh-jauh hari membeli tiket tanpa takut kehabisan tiket. KAI juga masih menyediakan loket untuk penjualan tiket yang dibuka 3 jam sebelum keberangkatan KA, selama tiket masih tersedia,” tutup As’ad Habibuddin.