ACE Hardware Resmi Ganti Nama Jadi AZKO per 1 Januari 2025

ACE Hardware
Sumber :

Jakarta, VIVA – Emiten ritel alat-alat dan perkakas rumah tangga, yakni PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) tidak melanjutkan perjanjian lisensi dengan ACE Hardware International Holdings, Ltd. Dengan itu lisensi ACE Hardware berakhir pada 31 Desember 2024. 

Raffi Ahmad Dapat Pesan dari Mayor Teddy Sambut Tahun Baru 2025, Netizen Soroti Ini

Berdasarkan laman resmi ACES, kini identitas merek baru perseroan per 1 Januari 2025 resmi menjadi AZKO. Nama tersebut dipilih karena tercetus dari pemikiran 30 tahun di Indonesia.

"Kini di 2025, AZKO adalah merek yang dapat sepenuhnya kami kembangkan untuk menginspirasi hidup dengan standar world-class excellence. Lebih dari memenuhi kebutuhan, AZKO adalah ide-ide yang bisa kamu andalkan untuk memperkaya rumah dan kehidupan," tulis manajemen dalam laman resminya, Rabu, 1 Januari 2025.

Berlaku 1 Januari 2025, Ini Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina yang Naik di Seluruh SPBU

ACE Hardware

Photo :
  • en.wikipedia.org

Manajemen menuliskan, dengan merk AZKO ini diharapkan akan menginspirasi hidup yang lebih baik dengan ragam a-z dari koleksi produk, layanan, komprehensif, hingga ide yang kolaboratif.

Setop Beli 5 Barang Ini di Tahun 2025 Kalau Gak Mau Miskin!

Adapun Direktur ACES, Gregory S Widjaja mengatakan, keputusan serta rencana perubahan nama perusahaan sebelumnya juga telah disepakati oleh para pemegang saham melalui RUPSLB pada 7 Juni 2024 silam.

Bahkan, langkah ini menurutnya ikut didukung dengan capaian kinerja keuangan dan pengembangan bisnis yang berkelanjutan di kuartal III-2024, dengan strategi ekspansi dan inovasi yang konsisten serta efektif di tahun-tahun mendatang.

"Sejalan dengan fokus dan rencana pengembangan bisnis Perusahaan di masa mendatang, untuk menjawab tren pasar dan preferensi konsumen yang terus berevolusi," kata Gregory.

Berdasarkan laporan keuangan pada kuartal III-2024, ACES berhasil membukukan laba bersih Rp 574,22 miliar atau tumbuh 18,19 persen secara year-on-year (yoy), dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 485,83 miliar. 

Kemudian penjualan tercatat sebesar Rp 6,11 triliun atau naik 13,57 persen (yoy), dibandingkan penjualan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 5,38 triliun.

Capaian penjualan ACES di kuartal III-2024 itu didominasi oleh penjualan produk perbaikan rumah, yang mencapai Rp3,18 triliun naik 9,1 persen (yoy). Kemudian diikuti penjualan produk gaya hidup sebesar Rp 2,7 triliun atau naik 20,55 persen (yoy), produk permainan Rp 229,47 miliar atau naik 2,03 persen (yoy), serta penjualan konsinyasi bersih sebesar Rp 112,39 miliar atau naik 3,29 persen (yoy). 

Dengan demikian, ACES pun mencatat penjualan bersih yang naik 13,37 persen (yoy) menjadi Rp 6,22 triliun, per kuartal III-2024. Sementara beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp 3,2 triliun, atau naik 12,6 persen (yoy). Kemudian Laba Kotor juga tercatat naik 14,19 persen (yoy) menjadi Rp 3,01 triliun.

Setelah dikurangi beban usaha serta penambahan pendapatan lain-lain, maka laba sebelum pajak penghasilan ACES pada kuartal III-2024 tercatat sebesar Rp 711,26 miliar atau naik 21,32 persen (yoy). 

Selain itu, total aset tercatat sebesar Rp 7,73 triliun per kuartal III-2024, atau turun tipis dibandingkan aset pada akhir tahun lalu yang mencapai Rp 7,75 triliun. Kemudian total liabilitas yakni sebesar Rp 1,56 triliun, dengan ekuitas sebesar Rp 6,17 triliun. 

Selanjutnya, total kas dan setara kas ACES pada kuartal III-2024 tercatat mencapai sebesar Rp 1,72 triliun, anjlok dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,1 triliun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya