Langkah Konkret Bea Cukai Dorong Produk Lokal Tembus Pasar Global
- Bea Cukai
VIVA – Dalam upaya mendukung Asta Cita Presiden RI untuk mendorong kemandirian bangsa melalui ekonomi kreatif, Bea Cukai terus berupaya untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar dapat menembus pasar internasional. Beragam cara dilakukan oleh tiap-tiap unit vertikal Bea Cukai untuk mendorong UMKM go international, salah satunya dengan memberikan asistensi langsung kepada UMKM binaannya agar dapat mengakses pasar global secara mandiri.
Jelang akhir tahun 2024, dua unit vertikal Bea Cukai, yaitu Bea Cukai Semarang dan Bea Cukai Teluk Bayur, telah memberikan dukungan kepada UMKM lokal di wilayahnya yang memiliki potensi besar untuk berkembang dan bersaing di pasar global.
Bea Cukai Semarang melakukan program asistensi melalui pendekatan door to door, yaitu mengenal proses bisnis dan kegiatan ekspor, serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh setiap UMKM dengan mendatangi para pelaku usaha secara langsung.
Program asistensi tersebut bertujuan untuk memastikan para pelaku UMKM merasakan dukungan nyata dari pemerintah, sekaligus membantu mereka memahami seluk-beluk proses ekspor yang diperlukan untuk melebarkan sayap produk mereka ke pasar internasional. Pendampingan secara langsung diharapkan mampu meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dalam memenuhi standar ekspor yang diperlukan dan membuka peluang pasar baru di luar negeri.
"Pendekatan door to door ini penting agar Bea Cukai Semarang dapat langsung memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh UMKM, serta memberikan solusi yang tepat. Kami berharap dengan pendampingan ini, para pelaku UMKM dapat lebih mandiri dalam menembus pasar internasional," ujar Kepala Kantor Bea Cukai Semarang, Bier Budy Kismulyanto.
Sejalan hal tersebut, Bea Cukai Teluk Bayur berkolaborasi dengan Kemenkeu Satu Provinsi Sumatera Barat untuk memberikan asistensi kepada para pelaku UMKM dalam agenda Pelatihan Kewirausahaan bertajuk “Sinergi Pemberdayaan UMKM" yang digelar oleh KPPN Bukittinggi di aula KPPN Padang pada Jumat (20/12).
Pelatihan tersebut diikuti oleh 200 pelaku UMKM di Provinsi Sumatera Barat. Selain itu, kegiatan ini turut dihadiri oleh Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Barat, KPPN Padang, KPPN Bukittinggi, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat, Bank BRI Regional Office Padang, dan BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Teluk Bayur, Hery Syamsul, menjelaskan terkait prosedur ekspor, perizinan, dan cara-cara untuk melancarkan proses ekspor produk lokal.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman dan kapasitas UMKM dalam memanfaatkan peluang ekspor untuk mengembangkan bisnis mereka,” pungkasnya.