4 Kesalahan Finansial yang Bikin Kamu Boncos, Sepele Tapi Bikin Masa Depan Suram

Ilustrasi Gen Z atur keuangan
Sumber :
  • pexels.com

Jakarta VIVA – Pernahkah merasa gaji bulanan selalu habis sebelum tanggal gajian berikutnya? Ya, kondisi tersebut memang kerap dialami sebagian orang. Meski banyak yang merasakan hal serupa bukan berarti Anda menormalkan kondisi tersebut.

Nyesek! Wanita Ini Spill Gaji Dirinya saat Jadi Guru Honorer hanya Rp422 Ribu

Bisa jadi Anda melakukan beberapa kesalahan finansial tanpa sadar. Kesalahan-kesalahan yang mungkin terlihat sepele jika dibiarkan terus-menerus dapat menyebabkan masalah besar di masa depan.

Dampak jangka panjang yang mungkin akan Anda rasakan, seperti tidak memiliki tabungan, kesulitan membeli rumah hingga tidak bisa menikmati masa pensiun dengan nyaman. Tentu, Anda tidak mau kerja keras selama masa muda menjadi sia-sia sehingga penting untuk menyadari kesalahan kecil ini.

Fakta di Balik Tren Job Hopping, Apa Sih yang Dicari Gen Z?

Dikutip dari unggahan Instagram Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), berikut kekeliruan dalam mengatur keuangan yang paling umum dan paling sering dilakukan banyak orang. Apa saja? Simak ulasan berikut ya.

1. Tidak Memiliki Rencana Keuangan yang Jelas

Frugal Living Vs Slow Living, Mana yang Lebih Hemat dan Cocok Diterapkan di 2025

Tidak Punya Rencana Keuangan

Photo :
  • pexels.com

Bayangkan Anda sedang berlayar tanpa peta. Kemungkinan besar Anda akan tersesat, bukan? Begitu pula dengan keuangan. Tanpa rencana keuangan yang jelas, kita akan kesulitan mencapai tujuan finansial dan cenderung boros.

KSEI menulis bahwa rencana keuangan yang menjadi kunci utama untuk mencapai kestabilan finansial. Rencana keuangan disarankan dibuat setiap bulan yang mencakup besar anggaran, tujuan finansial hingga strategi. Anda juga diminta untuk rajin mencatat pengeluaran serta pemasukan.

2. FOMO

Ilustrasi Waspada FOMO

Photo :
  • freerangestock.com

Kebiasaan untuk selalu up to date dengan hal baru memang bagus tetapi tidak menjadi alasan untuk Anda sekadar ikut-ikut tren atau Fear of Missing Out (FOMO). KSEI menegaskan kebiasaan FOMO sangat berbahaya bagi kesehatan keuangan.

Keinginan untuk tidak ketinggalan tren seringkali membuat kita membeli barang atau jasa yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Akibatnya, pengeluaran membengkak dan keuangan menjadi tidak sehat.

“Nggak usah mikirin apa yang didapat orang lain, lebih baik fokus dengan tujuan finansial sendiri,” tulis KSEI dalam unggahannya yang dikutip pada Minggu, 29 Desember 2024.

3. Tidak Punya Dana Darurat

Dana darurat merupakan fundamental untuk membangun kestabilan keuangan. Hal tersebut menjadi alasan alokasi dana darurat masuk ke dalam perencanaan keuangan.Tabungan darurat diperlukan pada situasi yang tidak terduga di masa depan.

Tanpa dana darurat, Anda akan kesulitan menghadapi situasi darurat yang tidak terduga sehingga mengharuskan untuk berhutang yang menambah beban keuangan. Jadi, pastikan selalu menyisihkan sebagian uang untuk dana darurat ya!

4. Tidak Paham Cara Mengatur Keuangan

KSEI menegaskan semua orang wajib melek finansial. Hal paling utama adalah memahami konsep dasar keuangan, seperti bunga, investasi, dan anggaran tidaklah sesulit itu.

Dengan memahami konsep tersebut akan mempermudah Anda dalam mengelola keuangan yang tepat. Selain itu, kecakapan finansial akan sangat berguna dalam mengambil keputusan finansial.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas dan menerapkan kebiasaan finansial yang baik, Anda bisa mencapai kebebasan finansial dan hidup lebih tenang. Ingat, keuangan yang sehat adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya