Analis Ungkap Potensi Bitcoin di 2025, Kapan Harus Jual?
- Pioneering Minds
Jakarta, VIVA – Bitcoin saat ini masih menjadi topik pembicaraan hangat di dunia investasi kripto. Nilainya yang fluktuatif, membuat banyak orang bertanya-tanya, kapan waktu terbaik untuk menjual Bitcoin?Â
Prediksi demi prediksi pun bermunculan, termasuk dari seorang analis kripto di TradingView, Xanrox. Dia memanfaatkan teori Elliott Wave dan Fibonacci extension untuk memetakan pergerakan harga Bitcoin di masa depan.Â
Dia yakin, Bitcoin akan mencapai puncaknya dalam siklus bullish saat ini, tapi diikuti dengan peringatan akan datangnya bear market. Yuk simak informasi lengkapnya seperti dirangkum dari Bitcoinist, Minggu, 29 Desember 2024.
Bitcoin Bisa Tembus 125 Ribu Dolar AS di 2025
Menurut Xanrox, Bitcoin diprediksi bakal menyentuh harga antara USD115 ribu hingga USD125 ribu pada 2025. Saat ini, Bitcoin berada di gelombang ke-5 dari siklus bullish, dengan target resistensi yang sudah dekat. Analis ini menyoroti garis tren panjang dari 2017 hingga 2021 yang menjadi indikator kapan Bitcoin akan mencapai puncaknya.
Tidak hanya itu, level Fibonacci extension 1.618, sekitar USD122 ribu, disebut sebagai batas resistensi statis. Xanrox menyarankan investor untuk bersiap menjual Bitcoin saat harga mendekati garis tren ini. Pasalnya, begitu Bitcoin menyentuh puncaknya, bear market kemungkinan besar akan segera datang.
Bear Market Mengintai
Setelah mencapai puncak, Xanrox memprediksi Bitcoin akan mengalami koreksi besar. Harga bisa turun ke level USD50 ribu hingga USD60 ribu, yang diperkirakan terjadi antara 2025 hingga 2026. Meski beberapa analis lain menyebut potensi harga Bitcoin hingga USD200 ribu, Xanrox menganggap target itu terlalu ambisius, mengingat kapitalisasi pasar Bitcoin yang sudah sangat besar.
Jadi, disarankan tidak terlalu terpaku pada kenaikan harga, tetapi fokus pada sinyal pasar untuk menentukan langkah selanjutnya. Ingat, investasi di aset kripto membutuhkan strategi dan perhitungan matang, agar Anda tidak terjebak kerugian.