IHSG Jatuh ke Level 7.036 Terseret Melemahnya Nilai Tukar Rupiah, Saham ANTM dan PGAS Konsisten Kinclong

Jakarta, VIVA –  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penurunan pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat, 27 Desember 2024. IHSG melemah 0,41 persen atau 29,17 poin menjadi 7.036,39.

Pergerakan indeks di bursa terpantau berada di kisaran 7.024-7.100. Hingga paruh kedua perdagangan, nilai transaksi tercatat mencapai Rp 12,66 triliun.

Phintraco Sekuritas melaporkan anjloknya IHSG dipengaruhi depresiasi nilai tukar Rupiah. Mata uang Indonesia Rupiah tercatat melemah ke level Rp16,240 per dolar Amerika Serikat (AS).

“Secara teknikal, IHSG tertahan di titik support MA5 pada kisaran level 7.031. Selain itu, pergerakan menunjukkan pergerakan yang sideways,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya yang dikutip pada Jumat, 27 Desember 2024.

Terkaparnya indeks di zona merah juga diakibatkan melemahnya sejumlah sektor saham. Sektor teknologi terkoreksi paling parah sebesar 2,42 persen disusul sektor material dasar tergerus 0,09 persen dan sektor keuangan turun 0,07 persen.

Walaupun IHSG loyo, sederet sektor saham berhasil mencatat progres mengesankan. Sektor transportasi menguat 1,17 persen, sektor kesehatan melonjak 1,01 persen dan sektor properti melejit 0,77 persen.

Emiten dengan nilai transaksi tertinggi tidak banyak perubahan dan masih didominasi sektor keuangan, yakni saham BBRI, GOTO dan BMRI. Sedangkan, emiten dengan volume transaksi terbanyak mencakup saham GOTO, BRMS dan BUMI.

Tren koreksi yang masih memayungi IHSG tidak menyurutkan sederet saham menorehkan lonjakan signifikan. Saham ANTM dan PGAS berhasil mempertahankan kenaikan sejak paruh pertama perdagangan,

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)



Emas Antam.

Photo :

• VIVA/Andry Daud

Saham ANTM melambung lagi sebanyak 6,27 persen atau 90 poin menjadi 1.525. Akumulasi kenaikan saham ANTM dalam sehari sebesar 11,84 persen atau 170 poin.

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Saham UNVR melesat sebanyak 3,37 persen atau 60 poin. Penguatan membuat emiten menembus area 1.840.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)



PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk disingkat PGN

Photo :

• vivanews/Andry Daud

Saham PGAS menambah lonjakan sebanyak 2,91 persen atau 45 poin dan ditutup pada level 1.590. Total kenaikan saham PGAS selama sehari sebesar 5,82 persen atau 90 poin.

Halaman Selanjutnya

Emiten dengan nilai transaksi tertinggi tidak banyak perubahan dan masih didominasi sektor keuangan, yakni saham BBRI, GOTO dan BMRI. Sedangkan, emiten dengan volume transaksi terbanyak mencakup saham GOTO, BRMS dan BUMI.