AirAsia Catatkan Kenaikan Penumpang Sebesar 6 Persen Periode Nataru

Antrian dan suasana pergerakan penumpang di konter check-in Terminal 2, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang, VIVA – Maskapai Indonesia AirAsia mencatat adanya kenaikan penumpang sebesar 6 persen di periode natal dan tahun baru 2024-2025.

Menhut Kunjungi TWA Angke Kapuk, Cek Kesiapan Fasilitas Hadapi Libur Nataru

Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine mengatakan, pergerakan penumpang di periode natal dan tahun baru pada 2024 sebanyak 554.000 penumpang. Ratusan ribu penumpang itu terdata dari periode 15 Desember 2024 sampai 7 Januari 2025.

"Untuk tahun ini, kita ada peningkatan 6 persen dari periode yang sama di tahun 2023. Tahun ini tercatat lebih dari 550 ribu penumpang yang kita layani untuk pergi dan pulang dari periode 15 Desember 2024 sampai 7 Januari 2025," katanya di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat, 27 Desember 2024.

Railink Catat pada 19-25 Desember 2024, Kereta Bandara Medan Angkut 76.838 Penumpang

Maskapai AirAsia Indonesia

Photo :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

Tidak hanya pergerakan penumpang, untuk periode Nataru tahun ini, Indonesia AirAsia juga menerbangkan 25 pesawat yang mana, angka tersebut lebih banyak dibandingkan tahun 2023.

Daop 4 Semarang Catat Jumlah Penumpang Kereta Api Tertinggi pada Hari H Natal 2024

"Tahun ini ada 25 pesawat yang kita terbangkan dan ini naik dari tahun lalu kurang lebuh 20 sampai 23 pesawat di periode yang sama. Dan untuk tahun ini kami juga ada penambahan penerbangan lebih dari 180 ribu," ujarnya.

Untuk rute favorit, Veranita menjelaskan, bila Jakarta-Denpasar masih menjadi rute teratas pilihan penumpang di periode libur nataru 2024 untuk penerbangan domestik.

Pesawat AirAsia.

Photo :
  • Instagram @airasiatravels_id

"Denpasar itu terbesar dari Jakarta, kemudian Jakarta-Silangit Danau Toba dan juga Banjarmasin-Denpasar jadi itu rute terpadat untuk domestik. Kalau internasional, seperti biasa yang paling banyak itu Jakarta-Kuala Lumpur, Bali-Kuala Lumpur, Jakarta-Singapura, semua padat, karena animo masyarakat di akhir tahun ini cukup banyak," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya