Ramalan Robert Kiyosaki Terbukti, Hati-Hati Berinvestasi saat Masa Krisis Ekonomi Global

Penulis buku Rich Dad Poor Dad karya Robert Kiyosaki.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Robert Kiyosaki sudah memperingatkan sejak tahun 2011 tentang potensi keruntuhan ekonomi global. Ia meminta para investor untuk berhati-hati melakukan investasi di masa-masa krisis.

Wajib Tahu! Ini Kebiasaan Warren Buffett saat Menginvestasikan Uangnya

Saat ini, pertumbuhan ekonomi AS dalam tren perlambatan. Meskipun data kuartal III-2024 menunjukkan pertumbuhan sebesar 3,1 persen yang direvisi dari laporan sebelumnya sebesar 2,8 persen.

Analis memprediksi geopolitik dan ekonomi dunia dalam keadaan yang tidak baik-baik saja. Kebijakan Donald Trump terkait peningkatan tarif impor dinilai memperbesar potensi risiko perang dagang.

Kajian Ekonomi dan Investasi PMII soal PPN Jadi 12 Persen pada 2025

Praktis berpeluang memicu inflasi hingga terhambatnya pertumbuhan ekonomi global. Selain itu, jumlah pengangguran diperhitungkan akan bertambah.

Ilustrasi arah investasi

Photo :
  • Pixabay
Grace Tahir Ungkap Rumus Sakti Atur Keuangan Ala Orang Kaya, Simpel Banget!

Presiden Bank Sentral Eropa, Christine Lagarde, menyoroti “kelimpahan” yang membuat ketidakpastian ekonomi di tahun depan. Hal tersebut diperparah dengan berbagai tantangan politik Jerman dan Prancis, konflik Ukraina hingga pertanyaan seputar kestabilan ekonomi China. 

Penulis Rich Dad Poor Dad menulis cuitan di X, “Krisis ekonomi mulai terjadi di Amerika Serikat (AS), Eropa dan China.” Ketiganya merupakan negara dengan ekonomi solid harus menghadapi berbagai tantangan. 

Kiyosaki tak memungkiri di tengah situasi yang sulit menghadirkan berbagai peluang investasi. Bagi sebagian investor melihat kondisi ini sebagai waktu ideal untuk meraup cuan dan menjadi orang kaya tapi tidak dengan Kiyosaki.

“Aku ingin kamu lebih kaya dan lebih pintar. Hari-hati (dengan uangmu),” tulis Kiyosaki yang dikutip dari The Economic Times, Kamis 26 Desember 2024.

Lebih lanjut, ia juga mengkritik para pemimpin dunia dan sistem pendidikan yang tidak mengajarkan perihal literasi keuangan. Kiyosaki menganggapnya sebagai masalah besar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya