Waspada Uang Palsu, Kenali Ciri-Cirinya Agar Tidak Tertipu!
- Pixabay/IqbalStock
Jakarta, VIVA – Uang merupakan alat pembayaran yang sah dan menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di tengah banyaknya transaksi yang terjadi setiap hari, ancaman uang palsu semakin meresahkan.Â
Kasus peredaran uang palsu sering kali muncul di berbagai daerah, termasuk yang baru-baru ini terjadi. Uang palsu dicetak di salah satu kampus di Makassar. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih teliti dan memahami ciri-ciri uang asli agar tidak mudah tertipu.
Kenali Ciri-Ciri Uang AsliÂ
Metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang) merupakan cara paling efektif dan sederhana untuk mengenali uang asli. Berikut penjelasan lebih detail mengenai ciri-ciri yang bisa Anda perhatikan:
1. Dilihat: Tampilan Uang
Uang asli memiliki warna yang tajam dan tidak mudah luntur meskipun terkena air. Di sisi lain, uang palsu cenderung memiliki warna yang lebih pucat dan tampak kusam. Selain itu, pada uang asli terdapat benang pengaman yang tampak jelas, bisa berubah warna ketika dilihat dari sudut tertentu, dan memiliki kilauan yang khas.
2. Diraba: Tekstur Kertas
Ketika meraba uang asli, Anda akan merasakan tekstur yang khas, sedikit kasar, dan lebih tebal dibandingkan dengan uang palsu. Hal ini disebabkan oleh bahan khusus dan teknik pencetakan yang digunakan dalam produksi uang asli. Sebaliknya, uang palsu sering kali terasa lebih halus dan tipis, mirip dengan kertas biasa seperti HVS.
3. Diterawang: Gambar dan Tulisan
Cobalah untuk menerawang uang ke arah cahaya. Pada uang asli, Anda akan melihat gambar pahlawan, ornamen, serta logo Bank Indonesia yang terlihat jelas dan utuh. Selain itu, beberapa elemen pada uang asli akan tampak berpendar di bawah sinar ultraviolet.
Memahami ciri-ciri uang asli adalah langkah awal untuk mencegah penyebaran uang palsu. Jangan ragu untuk selalu memeriksa uang yang diterima, terutama saat bertransaksi dalam jumlah besar. Dengan kewaspadaan dan pengetahuan yang tepat, kita bisa bersama-sama memerangi peredaran uang palsu yang merugikan banyak pihak.Â