Rahasia Sukses Investasi: Due Diligence untuk Milenial dan Gen Z yang Visioner
- pexels.com/Leeloo The First
VIVA – Investasi saat ini sedang booming, banyak generasi milenial dan Gen Z merasa tertarik untuk mulai berinvestasi di berbagai instrumen keuangan, mulai dari saham, cryptocurrency, hingga properti. Namun, apakah kalian sudah cukup siap dengan segala risiko yang mungkin terjadi? Tanpa riset yang tepat, banyak orang terjebak dalam investasi impulsif yang hanya berujung pada kerugian.
 Jangan sampai tergoda oleh tren atau kesuksesan sesaat yang dipamerkan di media sosial tanpa memahami lebih dalam tentang apa yang kita investasikan. Inilah mengapa pentingnya melakukan due diligence, sebuah langkah riset dan analisis yang sangat dibutuhkan sebelum membuat keputusan investasi besar.
Apa Itu Due Diligence?
Due diligence adalah istilah yang merujuk pada proses investigasi atau riset yang mendalam sebelum membuat keputusan besar, seperti berinvestasi atau membeli bisnis. Dalam konteks investasi, due diligence merupakan langkah yang sangat penting untuk memastikan bahwa keputusan yang kita ambil didasarkan pada data yang akurat dan bukan hanya berdasarkan kata orang atau perasaan semata.
Bisa dibilang, ini adalah langkah untuk mengecek latar belakang dan kredibilitas dari aset atau perusahaan yang akan kita pilih. Sama seperti saat belanja online, kita pasti selalu memeriksa rating penjual, membaca review produk, dan membandingkan harga sebelum membeli sesuatu.
Proses ini bertujuan agar kita tidak membeli barang atau layanan yang ternyata tidak sesuai harapan. Begitu pula dalam dunia investasi, due diligence membantu kita memastikan bahwa keputusan investasi kita aman, menguntungkan, dan tidak mengandung risiko tersembunyi.
Kenapa Generasi Milenial dan Gen Z Harus Banget Melakukan Due Diligence?
Bagi milenial dan Gen Z, yang dikenal sebagai generasi yang memiliki semangat besar dalam berinvestasi dan berbisnis, melakukan due diligence bukanlah sekadar pilihan, melainkan suatu keharusan.
Era digital sekarang ini, banyak sekali informasi yang bisa membuat kita terjebak dalam keputusan impulsif. Cobalah pikirkan, berapa banyak dari kita yang pernah merasa FOMO (fear of missing out) hanya karena melihat teman atau influencer sukses berinvestasi di saham atau kripto? Hal ini seringkali memicu kita untuk langsung ikut-ikutan tanpa mempertimbangkan risiko yang ada.
Padahal, investasi bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan asal-asalan. Dengan due diligence, kita bisa menghindari keputusan impulsif yang berisiko besar. Riset ini memungkinkan kita untuk memahami secara mendalam potensi keuntungan dan kerugian dari investasi yang kita pilih, serta faktor-faktor yang mempengaruhi nilai dan kestabilannya.
Selain itu, di era informasi yang penuh dengan hype media sosial, kita sering kali lebih tertarik dengan potensi keuntungan yang terlihat menggiurkan, tanpa memahami risiko yang mungkin kita hadapi.
Misalnya, investasi pada startup yang sedang populer atau instrumen investasi lain yang sedang tren. Jika tidak hati-hati, kita bisa terjebak hanya pada sisi positifnya saja tanpa mengetahui bahwa ada risiko besar seperti gagal bayar atau kerugian yang lebih besar. Due diligence membantu kita memahami risiko dengan lebih jelas, agar kita bisa mempersiapkan langkah-langkah antisipasi sejak dini.
Tidak kalah penting, generasi milenial dan Gen Z dikenal sangat peduli dengan nilai dan prinsip pribadi, terutama terkait dengan sustainability dan ethical investing. Dengan melakukan due diligence, kita dapat memastikan bahwa investasi yang kita pilih tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga sesuai dengan nilai-nilai yang kita pegang.
Apakah investasi tersebut ramah lingkungan? Apakah perusahaan yang kita investasikan mendukung kesejahteraan sosial? Hal-hal seperti ini penting untuk dipertimbangkan agar investasi kita tidak hanya cuan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi dunia.
Cara Melakukan Due Diligence Ala Anak Muda
Berikut adalah cara melakukan due diligence
1.Lakukan Riset Mendalam terhadap Perusahaan atau Aset
- Pelajari lebih dalam tentang perusahaan yang menerbitkan saham atau aset yang akan kalian investasikan.
- Cari tahu siapa pendiri perusahaan, bagaimana performa keuangan mereka, serta strategi bisnis dan rencana masa depan perusahaan tersebut.
- Pahami prospek jangka panjang perusahaan, jangan hanya terpengaruh hype yang ada.
2.Periksa Legalitas Platform atau Perusahaan Investasi
- Pastikan platform atau perusahaan tempat kalian berinvestasi terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
- Menghindari platform ilegal yang menjanjikan keuntungan besar namun tidak jelas.
- Legalitas penting untuk melindungi investasi kalian dari potensi penipuan.
3.Cari Pengalaman dari Investor Lain
- Baca review dan testimoni dari orang lain yang sudah lebih dulu berinvestasi di platform atau perusahaan tersebut.
- Kunjungi forum atau platform diskusi seperti Reddit, Twitter, atau forum finansial untuk mendapatkan insight yang lebih mendalam.
- Pengalaman orang lain dapat membantu menghindari jebakan yang tidak terlihat pada awalnya.
4.Konsultasikan dengan Financial Advisor
- Jika merasa ragu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan seorang financial advisor.
- Financial advisor dapat membantu memilih investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan kalian.
- Mereka juga dapat memberikan pemahaman lebih tentang laporan keuangan perusahaan dan tren pasar yang mempengaruhi performa investasi.
Dengan langkah-langkah ini, kalian dapat lebih siap untuk membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan terhindar dari risiko yang tidak diinginkan.
Layanan Legal untuk Due Diligence yang Lebih Rumit
Bagi kalian yang ingin memastikan investasi dalam bentuk bisnis atau transaksi yang lebih besar, layanan legal due diligence bisa menjadi pilihan. Jika kalian berniat membeli bisnis atau melakukan kemitraan strategis, penting untuk memeriksa aspek hukum dan legalitasnya secara mendalam.
Ada banyak layanan yang bisa membantu dalam proses ini, seperti yang ditawarkan oleh Coredo. Layanan ini dapat membantu memverifikasi aspek hukum dari bisnis yang akan kalian beli, termasuk memeriksa kontrak dan memastikan tidak ada masalah tersembunyi di dokumen legal.