Dukung Percepatan Swasembada Pangan, Petrokimia Gresik Sebar 54 Taruna Makmur ke Berbagai Daerah

[dok. Humas PT Petrokimia Gresik]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Anggota Holding Pupuk Indonesia, Petrokimia Gresik, membuktikan dukungannya secara nyata pada program percepatan swasembada pangan yang terus didorong oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Daftar Harga Pangan 10 Januari 2025: Daging Sapi hingga Minyak Goreng Naik

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, kali ini bentuk dukungan tersebut dilakukan pihaknya dengan memberangkatkan sebanyak 54 Taruna Makmur Batch VI ke berbagai daerah di Indonesia.

"Taruna Makmur ini diberangkatkan untuk mendukung pelaksanaan Program Makmur yang dijalankan Petrokimia Gresik, dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian dan percepatan swasembada pangan nasional yang diinstruksikan Presiden Prabowo Subianto," kata Dwi dalam keterangannya, Jumat, 20 Desember 2024.

Siapkan Stok Pupuk Bersubsidi Lebih dari 372 Ribu Ton, Petrokimia Gresik Mulai Distribusikan Awal Januari 2025

Dia menjelaskan, para Taruna Makmur bersama petugas Agroman Petrokimia Gresik, akan memberikan pendampingan kepada petani binaan Program Makmur baik untuk budidaya padi, tebu, jagung, hortikultura, maupun komoditas pertanian lain.

PT Petrokimia Gresik

Photo :
  • Dok. Humas PT Petrokimia Gresik
Usung Ketahanan Pangan dan Energi, Prabowo Dinilai Bakal Perluas Lahan Sawit Tanpa Deforestasi

Sebanyak 54 Taruna Makmur ini merupakan mahasiswa dari sejumlah Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan), yang terdiri dari Polbangtan Medan sejumlah 8 mahasiswa, Polbangtan Malang 24 mahasiswa, dan Polbangtan Gowa 22 mahasiswa.

Sebelum diterjunkan ke lapangan, para mahasiswa mendapatkan pembekalan dalam Sekolah Makmur. Materi yang diberikan mulai dari pembekalan mental, product knowledge dari Petrokimia Gresik Grup, uji tanah, sharing session Program Makmur, dan materi lainnya.

"Para Taruna Makmur ini sekarang sudah siap turun di lapangan, dan akan menjalankan tugasnya selama enam bulan atau hingga Juni 2025," ujar Dwi.

Di lapangan, mereka akan mengaplikasikan ilmu yang mereka dapat dari Sekolah Makmur untuk pendampingan petani. Program ini, merupakan salah satu cara Petrokimia Gresik, untuk mempermudah petani dalam mendapatkan solusi dari berbagai permasalahan yang selama ini dihadapi.

Dia menambahkan, Taruna Makmur ini sekaligus menjadi media bagi Petrokimia Gresik, untuk mengajak generasi muda Indonesia aktif dalam memajukan pertanian. Mengingat, saat ini regenerasi di sektor pertanian masih menjadi tantangan bersama, dan membutuhkan solusi dari stakeholder pertanian.

"Kita ajak langsung generasi muda untuk melihat betapa besarnya potensi dari sektor pertanian Indonesia jika dikelola dengan tepat. Mereka juga kita kenalkan dengan teknologi pertanian modern yang saat ini dikembangkan Petrokimia Gresik, yaitu Petro Spring (Smart Precission Farming)," ujarnya.

Ratusan calon polwan kompetensi pangan dan kesehatan mulai pendidikan

159 Calon Polwan Kompetensi Pangan hingga Kesehatan Mulai Pendidikan

Polri melakukan percepatan swasembada pangan, dengan merekrut 600 polisi kepangkatan bintara dengan syarat latar belakang Pendidikan Pertanian, Perikanan hingga Gizi.

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2025