Ditunjuk Jadi Ketua Kamar Dagang India-Indonesia, Anindya Bakrie: Bagus Buat Indonesia!

Jakarta, VIVA - Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, mendapat kehormatan untuk menjadi Ketua Kamar Dagang India-Indonesia atau India-Indonesia Chamber of Commerce (Indcham).

Hal itu diungkapkan Anindya, usai menggelar audiensi dengan Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, di Menara Kadin Indonesia, Jakarta.

Indcham merupakan asosiasi badan usaha dan orang-orang yang memiliki kepentingan dalam memajukan kepentingan ekonomi dan bisnis antara Indonesia dan India, yang dibentuk pada tahun 1978 silam.

Karenanya, Anindya menegaskan bahwa dirinya akan menerima penunjukkannya sebagai Ketua Indcham tersebut. Hal itu menurutnya merupakan langkah strategis untuk memperluas kerja sama ekonomi kedua negara, jelang kunjungan Presiden Prabowo ke India untuk perayaan India Republic Day pada 25-26 Januari 2025 mendatang.

"Saya juga diberikan kehormatan untuk menjadi pimpinan Indcham, India-Indonesia Chamber of Commerce. Dan saya tentu akan mengiyakan, karena bagus buat Indonesia," kata Anindya di Menara Kadin Indonesia, Jakarta Selatan, Kamis, 19 Desember 2024.

Anindya mengaku sangat berterima kasih dan merespon positif kehormatan yang diberikan kepadanya untuk memimpin Indcham. Terlebih, menurutnya antara Indonesia dan India telah memiliki hubungan kenegaraan yang panjang, baik dalam hal sejarah, budaya, maupun ekonomi.

"Dengan jumlah penduduk yang besar, kerja sama ini dapat menyejahterakan dunia," ujar Anindya.

Dia berharap, Indcham nantinya akan mampu menjadi wadah untuk memperluas konektivitas bisnis antara kedua negara. Sebagai langkah konkret, Anindya memastikan bahwa Kadin Indonesia bersama Confederation of Indian Industry (CII) sebagai mitra atau counterpart, akan mengadakan forum bisnis saat kunjungan Presiden Prabowo ke India pada akhir Januari 2025 mendatang.

"Forum ini akan menjadi ajang untuk memformalkan kolaborasi di bidang ekonomi, investasi, dan perdagangan. Kami di Kadin meyakini, Indcham akan membawa manfaat bagi masyarakat luas, termasuk usaha kecil dan bukan hanya perusahaan besar saja," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty mengatakan, dalam audiensi hari ini kedua pihak telah membahas bagaimana hubungan bisnis dan ekonomi antara India dan Indonesia, ke depannya bisa dijalin secara lebih mendalam.

Sebab menurutnya, sebagai negara yang sedang sama-sama berkembang, Indonesia dan India bisa berkembang bersama menuju tahun 2045 dan 2047 sesuai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah masing-masing.

"Penunjukan Pak Anindya adalah langkah besar. Kami optimistis hubungan bisnis dan ekonomi antara India dan Indonesia akan semakin berkembang pesat di masa depan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Dia berharap, Indcham nantinya akan mampu menjadi wadah untuk memperluas konektivitas bisnis antara kedua negara. Sebagai langkah konkret, Anindya memastikan bahwa Kadin Indonesia bersama Confederation of Indian Industry (CII) sebagai mitra atau counterpart, akan mengadakan forum bisnis saat kunjungan Presiden Prabowo ke India pada akhir Januari 2025 mendatang.