Fed Pangkas Suku Bunga, Rupiah Ambruk ke Level Rp 16.234 Per Dolar AS Pagi Ini

Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Kamis pagi, 19 Desember 2024. Rupiah tercatat melemah sebesar 138 poin atau 0,86 persen ke posisi Rp 16.234 per dolar AS. 

Dibuka Memerah, IHSG Masih Dihantui Pelemahan Meski Bursa Asia-Pasifik Bervariasi

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 16.100 per dolar AS. 

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar rupiah akan melemah terhadap dolar AS pada hari ini. Hal ini seiring dengan pemangkasan suku bunga the Fed sebesar 25 basis poin (bps). 

BI Siapkan Rp 133,7 Triliun Penuhi Kebutuhan Uang Tunai Libur Nataru

"Pasca-The Fed dini hari tadi, indeks dolar melejit ke area 108.25 dan pagi ini di kisaran 108.10 vs pagi kemarin yang masih di kisaran 106.92," ujar Ariston kepada VIVA Kamis, 19 Desember 2024.

Menghitung uang kertas rupiah pecahan 100 ribu (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
BI Sebut Kenaikan PPN Jadi 12 Persen Hanya Berdampak 0,2 Persen ke Inflasi

The Fed tambah Ariston, juga memberikan sinyal akan menahan suku bunga dalam jangka waktu yang lama. 

"Sesuai perkiraan juga the Fed mengeluarkan pernyataan yang ditangkap pelaku pasar bahwa the Fed bakal menahan suku bunga nya dalam waktu lama setelah tahun ini," terangnya.

Di sisi lain, data-data ekonomi Amerika Serikat juga tercatat positif, yang turut didorong oleh data inflasi yang menunjukkan kondisi inflasi sulit turun.

Rupiah melemah terhadap dolar AS.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa

"Kondisi inflasi yang sulit turun mendorong the Fed mengeluarkan pernyataan yang memberikan sinyal penundaan pemangkasan. Dan dolar AS pun bergerak menguat," jelasnya. 

Adapun untuk hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS diperkirakan bergerak melemah ke arah Rp 16.100-Rp 16.150 hari ini. Sedangkan potensi support di kisaran Rp 16.050.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya