Bitcoin Diprediksi Tembus 200.000 Dolar AS di Pertengahan 2025, Begini Analisisnya
- Pioneering Minds
Jakarta, VIVA – Harga Bitcoin diperkirakan akan mencapai USD200.000 per koin pada pertengahan 2025. Prediksi ini berdasarkan laporan pasar terbaru dari Bitfinex yang dirilis pada 17 Desember.
Prediksi tersebut mengungkapkan bahwa adopsi institusional terhadap Bitcoin yang semakin meningkat akan menciptakan tekanan besar pada sisi permintaan, sehingga penurunan harga di tahun tersebut akan singkat dan sementara.
"Kami memperkirakan harga minimum Bitcoin akan berada di USD145.000 pada pertengahan 2025, dengan kemungkinan mencapai USD200.000 jika kondisinya menguntungkan," tulis laporan tersebut seperti dikutip dari Cointelegraph, Rabu, 18 Desember 2024.
Namun, volatilitas harga Bitcoin diprediksi tetap ada di kuartal pertama 2025. "Pandangan kami adalah bahwa koreksi harga di tahun 2025 akan tetap ringan, berkat aliran dana institusional," jelas para analis.
Mereka juga mencatat bahwa tren kenaikan harga Bitcoin akan terus berlanjut karena masuknya investasi melalui exchange-traded funds (ETF) Bitcoin dan semakin luasnya adopsi global oleh institusi.
Sejak peluncuran ETF Bitcoin di Amerika Serikat pada Januari, sekitar USD36 miliar dana telah mengalir ke produk ini, menurut data dari Farside Investors. "ETF Bitcoin adalah salah satu kelompok pemegang Bitcoin terbesar dengan lebih dari 1,13 juta BTC," tulis laporan tersebut.
Saat ini, Rabu, 18 Desember 2024, pukul 16.51 WIB, harga Bitcoin berada di USD104.180, dan mitra Castle Island Ventures, Nic Carter, memprediksi harga ini dapat meningkat hingga sembilan kali lipat dalam jangka panjang. "Dalam jangka panjang, saya memperkirakan Bitcoin akan menyamai kapitalisasi pasar emas, yang berarti harganya bisa mencapai USD900.000," katanya kepada Bloomberg Television pada 17 Desember.
Menurut analis Bitfinex, jika Bitcoin mengikuti pola siklus tahun 2021, dengan kenaikan sekitar 40 persen di atas rata-rata pergerakannya, harga Bitcoin bisa mencapai USD339.000. "Dalam skenario yang kurang mungkin, jika siklus panjang seperti tahun 2017 terulang dengan penurunan hasil yang serupa, Bitcoin dapat mencapai puncak sekitar USD290.000 pada awal 2026."
Di lain sisi, ada spekulasi bahwa pemerintahan baru Donald Trump mungkin akan menciptakan cadangan strategis Bitcoin di Amerika Serikat. "Jika satu negara membuat cadangan strategis Bitcoin, Anda bisa mengucapkan selamat tinggal pada siklus empat tahunan," tulis Analis Tyler Durden di X.