Gubernur BI Sebut Kantornya Digeledah KPK Pengaruhi Rupiah

Gedung Bank Indonesia (tampak depan)
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

Jakarta, VIVA – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengakui penggeledahan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Kantor Bank Indonesia berpengaruh terhadap nilai tukar rupiah. Penggeledahan ini dilakukan terkait dengan kasus dugaan korupsi penggunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR).

BI Sebut Kenaikan PPN Jadi 12 Persen Hanya Berdampak 0,2 Persen ke Inflasi

Adapun berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), nilai tukar rupiah ditutup di level Rp 16.100 per dolar AS pada hari ini.

"Segala berita akan berpengaruh terhadap kondisi pasar, termasuk nilai tukar rupiah," ujar Perry dalam konferensi pers di Kantor Bank Indonesia, Jakarta, Rabu, 18 Desember 2024.

Yasonna: Penyidik KPK Tidak Tanya Soal Keberadaan Harun Masiku

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Perry menegaskan, dengan adanya berbagai pemberitaan ini BI berkomitmen untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Hal ini dilakukan melalui intervensi hingga pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.

Yasonna Laoly Ngaku Diperiksa KPK Terkait Perlintasan Harun Masiku

"BI tetap berkomitmen menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. melalui intervensi, melalui pembelian sbn di pasar sekunder, dan langkah lain seperti SRBI," tegasnya.

Di samping itu, Perry juga membenarkan bahwa pada Senin malam, 16 Desember 2024 KPK telah mendatangi kantor Bank Indonesia. Kedatangan ini jelasnya, untuk melengkapi penyelidikan terkait penyalahgunaan dana CSR.

"Kedatangan tersebut KPK, informasi yang kami terima membawa dokumen-dokumen yang terkait dengan CSR tadi," jelasnya.

Perry menyatakan bahwa BI menghormati proses hukum yang sedang dilaksanakan oleh KPK. BI pun terangnya, akan bersikap kooperatif kepada KPK. 

"Ini juga sudah kami tunjukkan selama ini baik dari pemberian keterangan oleh para pejabat kami maupun penyampaian dokumen-dokumen yang telah disampaikan," imbuhnya.

Gedung KPK (Foto Ilustrasi)

Photo :
  • KPK.go.id

Sebelumnya diberitakan, KPK telah melakukan penggeledahan di Kantor Bank Indonesia terkait dengan kasus dugaan korupsi penggunaan dana CSR. Diketahui, penggeledahan Kantor Bank Indonesia itu dilakukan pada hari Senin 16 Desember 2024 malam.

"Ya benar tim dari KPK semalam melakukan geledah di Kantor BI," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan, Selasa, 17 Desember 2024.

Meski begitu, belum diungkapkan secara detail terkait dengan penggeledahan tersebut.

uang tunai.

BI Siapkan Rp 133,7 Triliun Penuhi Kebutuhan Uang Tunai Libur Nataru

Bank Indonesia (BI) menyiapkan, uang layak edar di periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 sebesar Rp 133,7 triliun.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024