Tren Koreksi Masih Bayangi IHSG, Intip Rekomendasi Saham Potensi Cuan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi lanjut penurunan pada perdagangan pasar, Rabu (18/12/2024). Sebelumnya, IHSG melemah 1,39 persen ke level 7.15773 pada Selasa (17/12/2024).

Analis Prediksi IHSG Berbalik Menguat, Intip 5 Rekomendasi Saham Potensial Cuan

Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova menyampaikan, posisi IHSG sedang menghadapi titik support di area 7.112. Apabila tidak mampu melampaui level tersebut maka indeks diprediksi merosot lebih dalam.

"Adanya penembusan agresif di bawah level 7.112 dapat dapat membawa IHSG kepada skenario alternatif yaitu pergerakan melemah menuju level 6.958" ujar Ivan dalam risetnya yang dikutip pada Rabu (18/17/2024).

IHSG Dibuka Menghijau ke 7.093

Adapun titik support berada di level 7.146, 7.112 dan 7.04. Sedangkan titik resisten di area 7.263, 7.297, 7.345 dan 7.414. 

IHSG Diprediksi Rentan Koreksi, Intip 5 Saham yang Dijagokan Analis

Berdasarkan hasil riset tersebut, Ivan memberikan rekomendasi saham yang menarik untuk investor pantau antara lain:

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)

Saham ACES ditutup merosot menjadi 800. Saham ACES diproyeksi berbalik menguat untuk menguji area 845-870 jika tetap berada di atas 765. 

Ivan menyarankan investor untuk hold atau melakukan buy on weakness pada rentang harga 770-780. Target harga saham ACES diperhitungkan akan menembus level 845.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

Bank Negara Indonesia / BNI

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Saham BBNI ditutup anjlok di level 4.470. Jika saham BBNI masih mengalami koreksi secara agresif maka berpotensi melanjutkan tren penurunan ke kisaran level 4.150-4.200 terutama jika harga di bawah level 4490. 

Investor yang tertarik dengan saham BBNi dianjurkan melakukan speculative buy pada rentang harga 4.150 –4.250. Ivan meramal target harga saham BBNI berpeluang menembus area 4.600.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Saham PGAS tersungkur di level 1.525.  Saham PGAS diperkirakan melanjutkan kemerosotan ke level 1.480 lantaran harga berada di bawah level 1.540.

Kondisi ini dapat dimanfaatkan investor untuk merealisasikan buy on weakness pada rentang harga 1.460-1.490. Ivan memperhitungkan target harga saham PGAS mencuat ke level 1.565.

Ilustrasi IHSG.

IHSG Dibuka Menguat dan Berpotensi Rebound

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 35 poin atau 0,51 persen di level 7.100 pada perdagangan Jumat, 10 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2025