Harga Bitcoin Pecah Rekor Lagi, Tembus Rp1,7 Miliar Per Koin!
- Dok. Istimewa
Jakarta, VIVA – Harga Bitcoin kembali mencetak rekor baru pada Selasa, 17 Desember 2024, melampaui Rp1,7 miliar per koin atau setara dengan USD107.341,10. Peningkatan harga ini diketahui karena didorong oleh optimisme pasar terhadap potensi pembentukan Strategic Bitcoin Reserve di bawah Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump.
Dipantau pada pukul 16.48 WIB, Bitcoin diperdagangkan pada harga tertinggi USD107.341,10, setelah sebelumnya sempat mencapai USD107.767,60 di sesi perdagangan pagi waktu setempat. Lonjakan ini menegaskan posisi Bitcoin sebagai mata uang kripto terbesar di dunia, dengan kapitalisasi pasar yang terus tumbuh.
Melansir dari situs Investing, kenaikan Bitcoin dipicu oleh komentar Trump dalam wawancara dengan CNBC pekan lalu. Trump menyebut kemungkinan pembentukan cadangan strategis Bitcoin, mirip dengan cadangan minyak strategis AS.Â
Selain itu, janji regulasi pro-kripto dari Trump serta penunjukan tokoh pro-kripto dalam kabinetnya menambah sentimen positif pasar. Namun, para analis tetap skeptis terhadap rencana ini. Menurut Compass Point, pembentukan cadangan Bitcoin membutuhkan persetujuan Kongres dan pendanaan tambahan, yang berpotensi memicu perdebatan di tengah defisit fiskal AS yang tinggi.Â
Meski demikian, stok Bitcoin yang disita Departemen Kehakiman AS dari kasus kriminal, sebanyak 200.000 BTC, bisa menjadi langkah awal untuk merealisasikan cadangan strategis tersebut.
Sementara Bitcoin melonjak, altcoin seperti Solana, Cardano, dan Polygon justru melemah lebih dari 3% karena investor fokus pada pertemuan Federal Reserve pekan ini. Bank sentral AS diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin.Â
Namun, perhatian pasar tertuju pada proyeksi suku bunga jangka panjang, yang kemungkinan akan tetap tinggi hingga 2025.
Di lain sisi, Ether, mata uang kripto terbesar kedua, naik tipis 1,1% ke USD4.011,80, mendekati rekor di 2021. XRP juga naik 3,7% ke USD2,4999, sedangkan Dogecoin turun 1,4%.
Lonjakan harga Bitcoin ini menunjukkan daya tariknya sebagai aset digital di tengah ketidakpastian ekonomi global. Namun, prospek pembentukan cadangan strategis Bitcoin masih menyisakan banyak pertanyaan.