IHSG Melemah 0,65 Persen pada Penutupan Sesi I, Saham BRPT dan AMMN Kinclong

Ilustrasi papan IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup amblas 0,65 persen atau 47,59 poin saat akhir sesi pertama perdagangan, Selasa (17/12/2024). IHSG melemah ke level 7.211,03. 

Dibuka Melemah di Level Rp 16.030 per Dolar AS, Rupiah Berpotensi Menguat

"Secara teknikal, IHSG belum mampu kembali ke atas MA20 dikisaran level 7.270. Sehingga IHSG berpotensi masih terkoreksi menuju level 7.200-7.150 pada perdagangan sesi kedua hari ini," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya yang dikutip pada Selasa (17/12/2024).

Pergerakan indeks selama sesi I terpantau berada dalam rentang area 7.202-7.263. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 4,99 triliun.

Dibuka Memerah, IHSG Masih Dibayangi Koreksi Usai Ditutup Melemah

Seluruh mayoritas sektor saham anjlok yang dipimpin sektor industri susut 2,08 persen. Disusul kemerosotan sektor finansial melemah 1,39 persen dan sektor konsumer non primer tergelincir 1,31 persen.

IHSG Diproyeksi Lanjut Terkoreksi, Intip 5 Rekomendasi Saham Potensial Cuan

Phintraco Sekuritas melaporkan tiga emiten saham mencatat nilai transaksi tertinggi meliputi saham BBRI, BBCA dan BBNI. Sedangkan, saham GOTO, BUMI, dan INET tercatat sebagai saham dengam volume transaksi terbanyak.

Meski IHSG berada di zona merah, Phintraco Sekuritas mencatat dua emiten sukses menguat pesat di antaranya

PT Barito Pacific Tbk (BRPT)

Saham BRPT melesat 2,84 persen atau 25 poin ke level 905.

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)

Ilustrasi Pertambangan Batu Bara (Sumber Gambar : wallpaperbetter)

Photo :
  • vstory

Saham AMMN menguat sebesar 0,55 persen atau 50 poin hingga menembus area 9.200.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya