Dibuka Melemah di Level Rp 16.030 per Dolar AS, Rupiah Berpotensi Menguat

Uang dolar AS dan rupiah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Selasa, 17 Desember 2024. Rupiah tercatat melemah sebesar 28 poin atau 0,17 persen ke posisi Rp 16.030 per dolar AS.

IHSG Melemah 0,65 Persen pada Penutupan Sesi I, Saham BRPT dan AMMN Kinclong

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS pada hari ini. Hal ini seiring dengan indeks dolar AS yang bergerak sedikit lebih rendah dibandingkan pergerakan pagi sebelumnya di sekitar 106.77 vs 106.85. 

"Dolar AS terlihat melakukan konsolidasi terhadap nilai tukar lainnya menjelang pengumuman kebijakan moneter AS pada 19 Desember dinihari," ujar Ariston kepada VIVA Selasa, 17 Desember 2024.

IHSG Ditutup Anjlok ke Level 7.258, Dua Saham Bank Besar Jadi Top Gainers

Ilustrasi uang/rupiah

Photo :
  • Pixabay/IqbalStock

Ariston menuturkan, the Fed juga diperkirakan akan memangkas suku bunga acuannya di Desember sebesar 25 basis poin (bps). Namun, ke depan the Fed diprediksi akan memberikan sinyal menahan suku bunga lebih lama. 

Rupiah Dibuka Melemah Tertekan Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

"Karena data ekonomi AS yang menunjukkan perbaikan seperti data PMI komposit AS bulan Desember yang semalam dirilis lebih bagus dari sebelumnya 56,6 Vs 54,9 dan juga data inflasi AS menunjukkan kesulitan untuk bergerak lebih rendah dari sebelumnya," jelasnya. 

Ariston menilai, pergerakan rupiah terhadap dolar kemungkinan bisa menguat pada hari ini.

Ilustrasi hegemoni dolar AS

Photo :
  • vstory

"Pergerakan rupiah vs dolar AS mungkin bisa menguat karena harga di sekitar area resisten penting Rp 16.000. Tapi karena sentimen terlihat masih positif untuk dolar AS, rupiah masih bisa melemah lagi," katanya. 

Dengan demikian, Ariston memperkirakan nilai tukar rupiah pada hari ini berpeluang menguat ke arah Rp 15.950. Sedangkan potensi pelemahan ke arah Rp 16.020.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya