Mengenal Marketing Mix, Strategi Perusahaan untuk Jangkau Pasar yang Lebih Luas

Gedung perkantoran CNI
Sumber :
  • Antara

Jakarta, VIVA – Marketing mix menjadi salah satu istilah yang akrab dengan para pebisnis. Konsep ini merujuk pada strategi pemasaran yang menggabungkan berbagai elemen secara terpadu untuk mencapai tujuan pasar yang telah ditargetkan.

Awalnya, marketing mix dikenal dengan empat elemen utama yang disebut 4P: Product, Price, Place, dan Promotion. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Neil Borden pada pertengahan abad ke-20 dan terinspirasi dari gagasan James Cullington.

Seiring perkembangan zaman, konsep ini berkembang menjadi 7P dengan penambahan elemen People, Process, dan Physical Evidence.

Penerapan yang tepat dari ketujuh unsur ini memungkinkan perusahaan untuk memperkuat kekuatan, mengurangi kelemahan, beradaptasi dengan pasar, dan meningkatkan kolaborasi yang menguntungkan antara perusahaan dan mitra.

Ilustrasi Mempertahankan Bisnis

Photo :
  • freepik.com/pressfoto

Salah satu contoh penerapan konsep ini adalah PT Citra Nusa Insan Cemerlang (CNI), yang telah bertransformasi dari model pemasaran Multi-Level Marketing (MLM) menjadi Mixed Marketing Concept (MMC).

Pada 1 Oktober 2023, CNI memutuskan untuk meninggalkan skema MLM dan mulai mengimplementasikan MMC efektif pada 1 Januari 2024.

MMC mengintegrasikan berbagai keunggulan pemasaran offline dan online, memungkinkan konsumen membeli produk CNI melalui e-commerce dan marketplace, yang sebelumnya dibatasi oleh model MLM.

Pemasaran Basis Data hingga AI Bisa Hanya Bisa Selamatkan Bisnis di Era Digital, Ini Penjelasannya

“Dengan model MMC, kami optimis dapat menciptakan peluang bisnis yang lebih fleksibel dan menguntungkan untuk para CNI-Partner di seluruh Indonesia," kata Abrian Natan, CEO CNI Indonesia, dilansir dari Antara pada Selasa 17 Desember 2024.

Sebagai bagian dari transformasi ini, CNI memperkenalkan logo, brand, dan persona baru yang lebih segar. Salah satu inovasi utamanya adalah CNI-Store, yang berfungsi sebagai titik promosi, distribusi, dan pusat informasi untuk konsumen serta CNI-Partner.

Banyak Calon Tunggal dalam Pilkada 2024 karena Dua Kegagalan Parpol, Menurut Pengamat

Sejak peluncuran pada 2 Juli 2024, CNI-Store telah hadir di 27 kota dan direncanakan akan lebih banyak lagi pada 2025.

CNI juga memperluas jangkauan pasar melalui program Go-Digital yang memungkinkan produk mereka dijual di berbagai marketplace ternama.

Pemasaran Produk Jadi Tantangan Utama UMKM, Begini Agar Bisa Cuan

Program CNI Affiliate juga diluncurkan untuk memberikan kesempatan kepada konten kreator dalam mempromosikan produk CNI dan mendapatkan komisi dari setiap penjualan.

Guna memenuhi kebutuhan gaya hidup muda, CNI meluncurkan produk-produk baru seperti CNI-Ginseng Coffee Signature, CNI-Nutrimoist Face Sunscreen, dan SC88 Liquid Detergent, yang dirancang untuk pasar millennial dan Gen Z.

CNI mendukung generasi muda berjiwa entrepreneur melalui X-ion Club, komunitas bisnis untuk Gen Z yang menyelenggarakan workshop dengan praktisi muda sebagai pembicara. Sejak diluncurkan, lebih dari 100 peserta telah bergabung untuk mengembangkan potensi bisnis mereka.

"Kami bisa lebih dekat dengan konsumen muda, memberi mereka peluang bisnis yang lebih fleksibel dan menguntungkan, serta menciptakan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan gaya hidup mereka," tutup Abrian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya