Kepemimpinan Profesional dan Visioner Jadi Kunci MIND ID Sabet 4 Penghargaan
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Mining Industry Indonesia atau MIND ID sukses meraih empat penghargaan. Apresiasi dimaknai sebagai cerminan kepemimpinan profesional, berpengalaman dan visioner.
BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID terus mencatatkan kinerja positif di tengah tantangan industri pertambangan dan dinamika ekonomi global. Keberhasilan tidak lepas dari kepemimpinan yang berorientasi ke masa depan.
MIND ID mengintegrasikan seluruh strategi hilirisasi mineral dan kinerja operasional. Program hilirisasi menjadikan perusahaan unggul dalam menciptakan nilai tambah sehingga berdampak signifikan bagi ekonomi nasional.
Dalam ajang CNBC Indonesia Awards 2024, Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso dianugerahi penghargaan Best CEO Holding Company of the Year. Selain itu, Head of Institutional Relations MIND ID Selly Adriatika meraih penghargaan Woman Leaders in Sustainability: Harnessing Communication for Impact.
Pengakuan diraih oleh Direktur Utama Bukit Asam Arsal Ismail sebagai Best CEO in Energy Company, serta PT Freeport Indonesia yang dinobatkan sebagai Best Integrated Mining Company.
Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf menegaskan bahwa para pemimpin di MIND ID adalah sosok-sosok profesional. Lantas perannya penting dalam mendorong perusahaan mencapai target jangka panjang, khususnya menjadi bagian dari Global Fortune 500.
"Kami mengapresiasi penghargaan yang diberikan kepada Grup MIND ID. Ini menjadi penyemangat bagi seluruh insan MIND ID untuk terus berkarya dan memberikan dampak lebih besar bagi masa depan Indonesia Emas 2045," ucap Heri dikutip dari keterang resmi pada Senin (16/12/2024).
Grup MIND ID mengelola cadangan mineral strategis yang mencakup tembaga sebesar 13,1 juta ton-Cu, nikel 1.330 juta wmt, timah 338.000 ton-Sn, bauksit 121,7 juta wmt WBX. Termasuk juga batu bara sebanyak 2,9 miliar ton.
Dengan pengelolaan yang optimal, MIND ID berhasil mencatatkan pertumbuhan aset dan ekuitas yang solid. Pada 2022, total aset perusahaan mencapai Rp229,3 triliun dengan ekuitas Rp110,2 triliun, sementara pada 2023 meningkat menjadi Rp259,18 triliun dengan ekuitas Rp129,6 triliun.
Di tengah isu negatif yang kerap melingkupi industri pertambangan, MIND ID tetap konsisten menjalankan operasionalnya secara profesional dengan penerapan good mining practices. Hal ini berhasil meningkatkan kepercayaan dari para pemangku kepentingan dan masyarakat Indonesia.
Grup MIND ID juga menjadi pelopor hilirisasi mineral dengan menciptakan terobosan inovatif, seperti proyek konversi batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet untuk bahan baku baterai Lithium-ion. Proyek ini merupakan yang pertama di dunia dan memberikan solusi strategis bagi ekosistem industri baterai Indonesia, terutama karena Indonesia tidak memiliki tambang grafit alam yang ekonomis.
Saat ini, Indonesia memiliki smelter tembaga di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur. Di maba kapasitas pemurnian mencapai 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun.
Smelter ini tidak hanya menghasilkan katoda tembaga, tetapi juga lumpur anoda yang dimurnikan lebih lanjut di Precious Metal Refinery (PMR). Hasilnya berupa emas, perak batangan, dan Platinum Group Metals (PGM).
"Tentu semua pencapaian ini tidak lepas dari tangan dingin para pemimpin di Grup MIND ID. Mereka tidak hanya meningkatkan nilai dari perusahaan, tetapi juga menginspirasi seluruh Insan Grup MIND ID untuk terus berkarya dengan sepenuh hati," pungkas Heri.