Bale by BTN Dirilis, Intip Kelebihannya

HUT KPR BTN KE 48
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-48 KPR BTN, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggelar acara soft launching Super Apps Bale by BTN.

Meriahkan HUT Ke-129, BRI Luncurkan Promo Spesial KPR

Acara yang digelar pada Minggu, 15 Desember 2024, ini turut dihadiri oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, dalam sambutannya mengatakan bahwa soft launching Bale by BTN adalah langkah awal untuk memperkenalkan aplikasi terbaru yang akan menjadi solusi lengkap bagi kebutuhan finansial masyarakat Indonesia.

BTN Salurkan Hampir 30.000 KPR di 2 Bulan Pemerintahan Prabowo, Menteri Ara Senang Tukang Bakso Bisa Cicil Rumah

HUT KPR BTN KE 48

Photo :
  • Istimewa

“Hari ini kami melakukan soft launching Bale by BTN untuk memperkenalkan Super Apps yang merupakan transformasi dari BTN Mobile ini kepada masyarakat. Rencananya Super Apps Bale by BTN akan diluncurkan secara resmi saat HUT BTN ke -75 pada tanggal 9 Februari 2025,” ujar Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu pada acara penutupan rangkaian HUT KPR BTN ke-48 di Jakarta, Minggu 15 Desember 2024.

6 Cara Cerdas Finansial untuk Memulai Tahun 2025

Bale by BTN menawarkan berbagai kemudahan bagi penggunanya, termasuk program-program promosi yang telah diperkenalkan sejak pertengahan tahun ini. Salah satunya adalah Bale Unlock Your World, yang memberikan keuntungan bebas biaya tarik tunai ATM dan bebas biaya belanja di luar negeri dengan kartu debit BTN.

HUT KPR BTN KE 48

Photo :
  • Istimewa

Selain itu, ada program Bale Be Free yang memberikan kemudahan transaksi transfer, top-up e-money, dan pembayaran lainnya tanpa biaya melalui BTN Mobile. Tak ketinggalan, Bale 3S (Santap, Santai, Sehat) memberikan cashback hingga 30% untuk berbagai pembayaran F&B, supermarket, bioskop, apotek, dan lainnya.

Selain acara soft launching aplikasi, rangkaian HUT KPR BTN ke-48 juga dimeriahkan dengan pameran properti BTN Properti Expo 2024 yang berlangsung dari 10 hingga 15 Desember 2024 di delapan kota besar, yaitu Medan, Tangerang, Jakarta, Cikarang, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Makassar.

Dalam sambutannya, Nixon menekankan bahwa selama 48 tahun berdirinya BTN, bank ini telah memainkan peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan rumah rakyat dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya melalui sektor perumahan.

“BTN telah menjadi katalis bagi ekosistem perumahan dan perekonomian negara melalui perannya sebagai penyalur KPR terbesar di Indonesia. Pencapaian ini menjadi suatu kebanggaan bagi kami karena BTN memainkan peranan strategis dalam membantu pemerintah mengurangi backlog perumahan nasional yang saat ini masih mencapai 9,9 juta. BTN terus memperkuat komitmennya sebagai pembuka akses kepada pembiayaan perumahan, terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah agar mereka dapat memiliki hunian yang layak dan terjangkau,” paparnya.

Peran BTN dalam sektor perumahan dimulai sejak 1974, saat Menteri Keuangan Ali Wardhana memberikan penugasan kepada BTN untuk menyelenggarakan KPR. Penyaluran KPR pertama kali dilakukan pada 10 Desember 1976, dengan total kredit Rp38 juta untuk 17 unit rumah.

Sejak saat itu, BTN telah secara konsisten menyalurkan KPR hingga saat ini, dengan lebih dari 90% portofolio kreditnya merupakan kredit perumahan. BTN kini memimpin pasar KPR Indonesia dengan market share sekitar 40% secara nasional.

Komitmen BTN dalam meningkatkan akses perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah juga semakin diperkuat dengan dukungan Program 3 Juta Rumah dari Pemerintah.

“BTN memiliki visi yang sama dengan pemerintah bahwa Program 3 Juta Rumah yang tersebar di pedesaan hingga perkotaan akan menurunkan angka kemiskinan di Indonesia dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Langkah berani ini diperlukan agar Indonesia dapat menjadi negara yang lebih maju dengan masyarakat yang lebih sejahtera, sesuai dengan visi Indonesia Emas pada 2045,” papar Nixon.

Apresiasi dari Menteri PKP dan Menteri BUMN

Menteri PKP Maruarar Sirait memberikan apresiasi tinggi terhadap BTN atas kontribusinya yang luar biasa dalam sektor perumahan. Ia memuji BTN atas dominasi pasar KPR, terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah, dengan market share mencapai 40%.

“Saya menyampaikan beberapa apresiasi kepada BTN karena ada beberapa data, bahwa yang pertama, BTN menguasai dan berperan untuk market share KPR, terutama bagi masyarakat kecil di Indonesia sebanyak 40%. Saya doakan, tahun depan kalau bisa 60%, setidaknya 50%, karena harus ada progress,” ujar Maruarar.

Maruarar juga mengapresiasi peran BTN dalam memberikan akses KPR kepada kalangan milenial dan generasi Z. Menurutnya, BTN telah membuka peluang besar bagi anak-anak muda untuk memiliki rumah pada usia yang lebih muda.

“Saya pikir ini adalah suatu langkah baru, bahwa negara hadir bagi anak muda dan negara hadir bagi kelompok informal,” kata Maruarar.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir juga memberikan dukungan penuh terhadap program pemerintah dalam penyediaan rumah rakyat. Kementerian BUMN berkomitmen untuk mendukung skema Rent-to-Own (RTO), yang memungkinkan pekerja sektor informal memiliki rumah dengan skema sewa yang dapat dikonversi menjadi cicilan.

Erick juga menyoroti pentingnya sinergi antar BUMN dalam pembangunan perumahan, termasuk kerjasama dengan Perumnas dan PT KAI dalam skema Transit-Oriented Development (TOD) yang telah dimulai di enam lokasi di Jakarta dan sekitarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya