Prabowo Sebut Main Saham Seperti Judi, OJK Bilang Begini
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Jakarta, VIVA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merespons, terkait Presiden Prabowo Subianto yang mengatakan bahwa investasi saham untuk masyarakat kecil sama seperti dengan bermain judi. OJK menegaskan, akan melakukan edukasi kepada masyarakat dan melakukan penegakan hukum di industri pasar modal.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan, pihaknya berkomitmen memberikan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan literasi di pasar modal.
"OJK terus memberikan edukasi dalam rangka meningkatkan literasi masyarakat atas investasi di pasar modal, agar masyarakat memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup sebelum berinvestasi di pasar modal, terutama terkait dengan potensi risiko-risiko yang dihadapi di pasar modal," ujar Inarno dalam keterangan tertulisnya dikutip Minggu, 15 Desember 2024.
Inarno juga meminta kepada calon investor agar membekali diri dengan pengetahuan yang memadai, dan mempelajari produk investasi yang ditawarkan di pasar modal.
"Masyarakat sebagai calon investor diharapkan membekali diri dengan pengetahuan yang memadai dan mempelajari terlebih dahulu produk-produk yang ditawarkan di pasar modal Indonesia, agar pilihan investasinya sesuai dengan profil risiko mereka," tegasnya.
Di samping itu, Inarno mengaskan bahwa OJK akan terus melakukan pengawasan dan penegakan hukum atas praktek-praktek kecurangan di industri pasar modal.
"OJK akan terus melakukan pengawasan dan penegakan hukum atas praktek-praktek kecurangan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang dapat merugikan investor kecil dan merugikan industri pasar modal Indonesia," katanya.
Dia berharap, pasar modal Indonesia bisa menjadi tempat investasi yang aman, dan menguntungkan bagi investor dan sebagai sarana penghimpunan dana bagi perusahaan untuk mengembangkan usahanya.
"Termasuk juga dalam menyukseskan program-program Pemerintah dan target pertumbuhan ekonomi nasional," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo menyebut bermain investasi saham sama seperti dengan judi. Kepala Negara menilai bahwa seseorang harus menanamkan modal yang besar jika ingin menang di bursa saham.
Hal tersebut diungkap Prabowo dalam pidato politiknya saat menghadiri acara Tanwir dan Milad Muhammadiyah ke-112 di Kupang, NTT, Rabu, 4 Desember 2024.
"Kalau main-main saham itu, kalau orang kecil pasti kalah itu, untuk orang kecil itu biasanya saham sama dengan judi itu. Yang menang itu yang bandar besar, yang kuat ya kan," ujar Prabowo.