PosIND Salurkan Bansos Atensi Yapi Secara Door to Door di Banyuwangi

PosIND Salurkan Bansos Atensi Yapi secara Door to Door
Sumber :
  • Istimewa

Banyuwangi, VIVA – Kementerian Sosial (Kemensos) melanjutkan penyaluran bantuan sosial (bansos) Atensi Yapi di Kabupaten Banyuwangi dengan memberikan bantuan kepada 1.695 anak yatim, piatu, dan yatim piatu (Yapi).

Dimediasi Kemensos, Polemik Donasi Agus Salim Akhirnya Temui Titik Terang

Penyaluran bansos ini dilakukan dengan berbagai upaya untuk memastikan bantuan sampai tepat sasaran, salah satunya dengan menggandeng PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND.

Kantorpos Banyuwangi melakukan tiga mekanisme dalam penyaluran bantuan, yaitu melalui loket Kantorpos, komunitas, dan pengantaran langsung ke rumah penerima bantuan (door to door). Metode door to door terbukti efektif, memudahkan penerima bantuan, dan meningkatkan akurasi penyaluran.

Deretan Fakta-fakta Terbaru Kasus Uang Donasi Agus Salim, Siap Diserahkan Ke Kemensos

PosIND Salurkan Bansos Atensi Yapi secara Door to Door

Photo :
  • Istimewa

Manfaat door to door ini pun dirasakan salah satu keluarga penerima manfaat (KPM) bernama Dimas Ahmad Setiawan. Pemuda berusia 16 tahun yang duduk di kelas X SMKN 1 Glagah itu mengaku terbantu dengan adanya penyaluran ini.

Polemik Uang Donasi Agus Salim Memanas Membuat Teh Novi Menyerahkan ke Kemensos

"Alhamdulillah sekali bantuan untuk Dimas diantar door to door enggak pernah. Baru kali ini kami dikunjungi dari pihak Kantorpos dan sangat membantu saya kalau seandainya saya lagi sibuk. Jadi bisa mewakili saya langsung datang ke sini. Intinya sangat meringankan saya," ujar wali dari Dimas, Maya Safitri.

Maya juga mengatakan bantuan ini juga sangat bermanfaat bagi Dimas untuk memenuhi kebutuhan sekolahnya dan sehari-hari.

PosIND Salurkan Bansos Atensi Yapi secara Door to Door

Photo :
  • Istimewa

"Alhamdulillah membantu. Dari segi apapun itu. Dari sekolahnya kalau seandainya pihak sekolah ataupun Dimas juga lagi butuh sepatu, buku, dan lain-lain. Kadang juga buat kebutuhan sehari-hari, contohnya untuk membeli beras atau sembako. Alhamdulillah, bisa tercover semua," kata Maya.

Maya juga mengungkapkan proses Dimas mendapat bantuan ini. Awalnya, dia mendapat informasi dari kelurahan bahwa Dimas menjadi penerima manfaat dari bantuan ini.

Proses mendapatkan bantuan ini pun tak sulit. Maya sebagai wali Dimas diminta untuk menunjukkan berkas-berkas seperti kartu keluarga (KK), kartu identitas anak (KIA), dan akte kelahiran Dimas.

"Insyaallah tidak. Soalnya kita sudah punya semua data-datanya. Jadi kita langsung aja ke Kantor Pos," tutur Maya.

Ungkapan bahagia juga dilontarkan Dimas. Ia menilai bantuan ini sangat bermanfaat baginya memenuhi kebutuhan sekolah.

"Kepentingan sekolah, buat bayar buku, seragam dan lain-lain," ungkapnya.

Dimas juga berharap agar bantuan ini bisa dilanjutkan pemerintah. Bahkan, bantuannya juga bisa ditambahkan berupa keperluan sekolah.

"Saya berharap bisa mendapatkan bantuan dalam bentuk lain seperti seragam, sepatu, buku, tas. Enggak harus uang," lanjutnya.

Penyaluran door to door berjalan lancar Kesuksesan penyaluran door to door di Banyuwangi tak lepas dari peran Kantor Pos yang ditunjuk sebagai penyalur bantuan. Selama melaksanakan tugas penyaluran, mereka mempersiapkan berbagai strategi dan mekanisme. Salah satunya menunjuk juru bayar dan berkoordinasi dengan pihak kelurahan.

"Alhamdulillah, pengalaman saya selama ini mengantarkan bantuan door to door lancar semua. Semua juga bisa dikoordinasi dengan bagus," kata juru bayar Kantorpos Banyuwangi, Tomi Regal Nanta.

"Pertama-tama koordinasi dengan aparat desa setempat untuk memastikan ada atau tidaknya penerima di wilayah tersebut. Kalau sudah kita langsung menuju ke rumahnya terus kita pastikan lagi data dengan yang di danom, apakah sudah sesuai atau belum?" kata Tomi.

Tomi juga bahagia melihat penyaluran ini bisa disalurkan dengan baik dan tepat sasaran.

"Alhamdulillah, seperti contoh yang barusan, penerima sangat senang sekali dengan adanya bantuan door to door. Mereka termudahkan karena enggak perlu ke Kantorpos karena ada tim langsung terjun ke lapangan," tambahnya.

Tomi berharap ke depannya bantuan ini bisa terus dilaksanakan dan penyalurannya bisa lebih tepat sasaran ke orang yang benar-benar membutuhkan.

"Semoga ke depannya pemerintah masih bisa mempercayakan bantuan ini lewat Kantorpos," tuturnya.

Gus Ipul serahkan santunan ahli waris korban longsor Sukabumi

Gus Ipul Serahkan Santunan Ahli Waris Korban Longsor Sukabumi

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengunjungi lokasi warga terdampak bencana alam banjir bandang dan longsor di Desa Loji, Kabupaten Sukabumi.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2024