Komitmen Ketum Kadin Anindya Bakrie Dukung Wujudkan Swasembada Pangan
- VIVA/Ayesha Puri
Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie, mengatakan, yakin mampu membantu pemerintah merealisasikan swasembada pangan. Menurutnya, ketahanan pangan berkorelasi terhadap pemberantasan kemiskinan dan kelaparan di tanah air.
Anindya menyampaikan Kadin akan menjalin kerja sama dengan pemerintah guna mewujudkan cita-cita menjadi program unggulan di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan audiensi pengurus Kadin Provinsi, Dewan Pengurus Haruan Kadin Indonesia bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan di Kantor Kemenko Pangan pada Jumat, 13 Desember 2024.
"Kami (Kadin) akan bermitra dengan pemerintah sesuai dengan Undang-Undang kami. Kami juga ingin memastikan bukan hanya pertumbuhan tercapai tetapi juga kemiskinan dan kelaparan hilang dari Indonesia," ujar Anindya Bakrie saat sesi doorstop.
Anindya Bakrie melihat prioritas pemerintah terhadap swasembada pangan menjadi peluang emas bagi Kadin untuk memberikan kontribusi lebih. Pasalnya, pemerintah akan menyetop impor beberapa komoditas pangan seperti beras, gula konsumsi, jagung, dan garam.
"Yakin," jawab Anindya saat ditanya apakah Indonesia bisa swasembada pangan.
Ketum Kadin mengapresiasi kinerja Menko Pangan Zulhas yang telah menyelesaikan permasalahan klise pertanian, yakni ketersediaan pupuk hingga masalah irigasi. Fasilitas yang memadai tentu membuat pertanian semakin produktif yang akan mendekatkan tercapainya ketahanan pangan.
Di samping sebagai upaya mencapai swasembada pangan, Menko Pangan Zulkifli Hasan mendorong Kadin agar mampu memanfaatkan peluang di sektor pangan yang sangat luas bahkan prospek yang sangat baik. Menurut Zulhas, Kadin di bawah pimpinan Anindya Bakrie dapat mengembangkan perkebunan-perkebunan rakyat.
Kadin juga disarankan mulai membidik bidang perikanan, baik ikan tangkap maupun budidaya. Selain itu, bidang peternakan khususnya mengembangkan daerah-daerah penghasil susu.
"Kalau negara lain bisa bikin kenapa kita nggak bisa. Saya berharap KADIN bisa terjun di bidang ini," ujar Menko Pangan Zulhas.