Pantas Saldonya Tak Bertambah, Ternyata Ini 9 Kesalahan Saat Menabung yang Jarang Disadari

Ilustrasi menyisihakan uang untuk menabung dan dana darurat
Sumber :
  • freepik.com/freepik

Jakarta, VIVA – Menabung merupakan kunci untuk mencapai tujuan finansial di masa depan. Namun, tak sedikit juga yang merasa bahwa saldo di rekeningnya tidak bertambah, meski rasanya sudah rutin menabung. Kok bisa?

Rupanya, hal tersebut disebabkan oleh kesalahan-kesalahan yang tidak disadari, sehingga menghambat pertumbuhan saldo tabungan. Penasaran kesalahan apa saja sih?

Melansir dari Investopedia, berikut kesalahan saat menabung yang perlu Anda hindari agar saldo lebih cepat bertambah!

9 Kesalahan Saat Menabung

Ilustrasi miskin.

Photo :
  • Pixabay/Cocoparisienne

1. Tidak Memiliki Tujuan yang Jelas

Menabung tanpa tujuan spesifik adalah kesalahan yang sering dilakukan banyak orang. Tanpa tujuan, Anda mudah kehilangan motivasi dan cenderung menggunakan tabungan untuk kebutuhan yang tidak terlalu penting. Sebab itu, penting menetapkan tujuan yang jelas, seperti membeli rumah, membangun dana darurat, atau membiayai pendidikan, agar usaha menabung Anda lebih terarah.

2. Menyisihkan Uang Terlalu Sedikit

Seringkali orang hanya menabung dengan jumlah yang sangat kecil. Padahal, menyimpan uang terlalu sedikit dapat membuat tabungan tidak memadai untuk menghadapi kebutuhan mendesak atau mencapai tujuan besar. Usahakan untuk menyisihkan setidaknya 20% dari pendapatan Anda setiap bulan atau ikuti metode 50/30/20 agar tabungan Anda cepat bertambah.

3. Menyimpan Uang di Rekening Berbunga Rendah

Banyak orang masih menaruh uangnya di rekening tabungan biasa dengan bunga rendah atau bahkan tanpa bunga. Hal ini membuat uang Anda tidak berkembang, bahkan nilainya bisa menurun karena inflasi. Pilihlah rekening berbunga tinggi atau pertimbangkan instrumen investasi yang aman untuk mendapatkan hasil lebih maksimal dari tabungan Anda.

4. Mengabaikan Dana Darurat

Tidak memprioritaskan dana darurat merupakan kesalahan yang berdampak serius. Saat menghadapi pengeluaran tak terduga, seperti biaya kesehatan atau kerusakan kendaraan, Anda terpaksa menggunakan tabungan utama atau bahkan berutang. Bangun dana darurat yang cukup untuk menutupi kebutuhan hidup selama 3-6 bulan agar keuangan tetap stabil.

5. Tidak Mempertimbangkan Inflasi

Inflasi adalah faktor yang sering diabaikan dalam strategi menabung. Padahal, nilai uang akan terus menurun seiring waktu. Untuk mengatasinya, gunakan instrumen keuangan yang mampu mengimbangi inflasi, seperti reksa dana, obligasi, atau saham.

Ketahui Potensi Besar dalam Pengelolaan Investasi di Indonesia

6. Mengandalkan Tabungan Saja

Hanya menabung tanpa mencoba berinvestasi adalah kesalahan lain yang sering dilakukan. Tabungan saja mungkin cukup untuk kebutuhan jangka pendek, tetapi untuk tujuan jangka panjang, pertumbuhannya terlalu lambat. Cobalah diversifikasi keuangan Anda dengan investasi yang memiliki potensi keuntungan lebih tinggi.

Kisah Muhammad Gustidin, Penyanyi yang Sukses Geluti Praktisi Properti dan Investasi

7. Tidak Konsisten Menabung

Kebiasaan menabung yang tidak konsisten juga dapat menjadi kendala. Misalnya, Anda hanya menabung saat ada uang lebih, sementara di bulan-bulan lainnya Anda absen menabung sama sekali. Solusinya, buatlah nominal untuk menabung secara otomatis setiap bulan agar tabungan Anda tetap bertambah tanpa terlewat.

Options Trading, Fitur Cerdas untuk Kendali Penuh atas Investasi

8. Tetap Boros Meski Menabung

Sebagian orang merasa sudah cukup menabung, tetapi tetap boros dalam pengeluaran sehari-hari. Misalnya, sering membeli barang yang tidak perlu atau terlalu sering makan di luar. Kebiasaan ini bisa mengurangi manfaat dari menabung. Pastikan Anda membuat anggaran belanja yang realistis dan disiplin.

9. Tidak Mengevaluasi Tujuan Keuangan

Kesalahan lain yang sering terjadi adalah tidak pernah mengevaluasi atau memperbarui tujuan keuangan. Seiring waktu, kebutuhan dan prioritas Anda bisa berubah, sehingga strategi menabung juga perlu disesuaikan. Lakukan evaluasi rutin setiap enam bulan untuk memastikan tabungan Anda masih sesuai dengan tujuan.

Itulah kesalahan-kesalahan saat menabung yang jarang disadari. Lantas, apakah cara Anda menabung sudah tepat?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya