Kadin Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Siap Jadi Mitra Strategis
- Viva/Siska Permata Sari
Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie, menyatakan dukungannya terhadap program makan bergizi gratis untuk masyarakat. Hal itu disampaikan dalam acara Kadin Economic Diplomacy (KED) Breakfast di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Desember 2024.
Dalam pidatonya, Anindya menyinggung alokasi anggaran sekitar Rp71 triliun yang akan digelontorkan untuk program ini.
"Dan ini sangat besar," kata Anindya Bakrie di hadapan para anggota Kadin.
Ketua Kadin Anindya Bakrie di acara KED Breakfast, Menteng, Jakarta
- Viva/Siska Permata Sari
Dia menjelaskan, implementasi program tersebut memerlukan pasokan pangan dalam jumlah besar setiap harinya. "Artinya, kalau misalnya setiap hari 80 juta dikasih makan, nanti 80 juta telur, mungkin 8 juta ayam kalau satu ayam buat 10 orang, dan lain-lain," sambungnya.
Anindya juga menyoroti keseriusan pemerintah dalam melaksanakan program ini dengan berbasis data yang kuat. "Saya lihat sendiri bahwa pemerintah kali ini substansinya ini kencang. Datanya itu kencang," tambah dia.
Dia menilai, pemerintahan saat ini tidak hanya memiliki data yang kuat, tetapi juga mendengarkan perkembangan global. Lebih lanjut, Anindya menegaskan bahwa Kadin akan terus berkontribusi untuk mendukung program ini dan menjadi mitra strategis pemerintah.
"Jadi kita mesti siap substansi dan juga data, dan juga, kita mesti memberikan, bukan hanya kesan, tapi bukti bahwa Kadin ini mitra strategis pemerintah," katanya.
Di kesempatan yang sama, Anindya menyebutkan pentingnya kolaborasi antara Kadin dan pemerintah dalam memastikan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Sebab, program ini tidak hanya memberikan dampak langsung bagi gizi masyarakat, tetapi juga mendorong kemajuan sektor pangan nasional.
"Artinya, memastikan bahwa pemerintah itu sukses, selain Kadin ini adalah wadah dunia usaha, di mana di dalamnya bukan saja ada perusahaan swasta besar, tetapi ada juga BUMN, dan juga tentunya ada kooperasi," tukasnya.
