IHSG Koreksi 0,37 Persen pada Sesi I, Saham ISAT dan ADRO Melesat
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 0,37 persen atauĀ 27,09 poin saat penutupan sesi pertama perdagangan, Jumat 13 Desember 2024. IHSG melemah ke level 7.367,14.
Pergerakan indeks terpantau berada dalam rentang area 7.400-7.470. Perdagangan selama paruh pertama membukukanĀ nilai transaksi sebesar Rp6,66 triliun.
Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal, kemerosotan IHSG karena adanya pembentukan negative slope yang terjadi pada MACD. Pergerakan indeks diprediksi akan terus menurun pada perdagangan sesi II.
"Kami memperkirakan IHSG akan bergerak menguji bergerak pada rentang 7325-7375 pada sesi kedua perdagangan hari ini," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya yang dikutip pada Jumat 13 Desember 2024.
Anjloknya IHSG sejalan dengan melemahnya sejumlah sektor saham. Tiga sektor dengan kemerosotan paling tinggi adalah sektor kesehatan turun 1,49 persen, sektor transportasi susut 0,94 persen dan sektor material dasar menurun 0,91 persen.
Bersamaan dengan hal itu, sederet sektor saham justru melaju ke posisi lebih tinggi. Sektor keuangan memimpin dengan lonjakanĀ 0,63 persen dikuti kenaikan sektor energi sebesar 0,30 persen dan sektor infrastruktur 0,28 persen.
Saham bank besar banyak dibidik investor sehingga mencatat nilai transaksi tertinggi yang meliputi saham BBRI, BMRI dan BBCA. Sementara, emiten saham dengan volume transaksi paling banyak di antaranya saham GOTO, SCMA dan INET.
Phintraco Sekuritas juga melaporkan tiga emiten saham yang menguat signifikan di antaranya:
PT Indosat Tbk (ISAT)
Saham ISAT melambung sebanyak 3,97 persen atau 100 poin ke level 2.620.
PT IndofoodĀ CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
Saham ICBP melonjak 2,37 persen atau 275 poin sehingga emiten menembus area 11.875.
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO)
Saham ADRO kinclong setelah menguat 1,97 persen atau 50 poin menjadi 2.580